Jakarta (ANTARA) -
"Tahun ini, dengan latar belakang kelangkaan pangan global, kita harus lebih berhati-hati dalam memasok pangan kita ke luar negeri, yaitu, memantau dengan cermat parameter ekspor semacam itu ke negara-negara yang jelas-jelas memusuhi kita," kata Putin di sebuah pertemuan untuk mendukung sektor pertanian negara itu.
Pada saat yang sama, dia mengatakan bahwa "peningkatan volume produksi memungkinkan untuk memastikan harga pangan di Rusia lebih rendah daripada di pasar dunia."
Swasembada pangan adalah keunggulan kompetitif Rusia dan negara harus melindungi rakyatnya dari fluktuasi harga di pasar pangan global, kata Putin.
Rusia adalah pengekspor gandum terbesar di dunia. Dalam periode tahun pertanian terakhir yang berakhir pada 30 Juni 2021, Rusia mengekspor 49 juta ton biji-bijian, termasuk 38,4 juta ton gandum, menurut laporan kantor berita Interfax.
Putin: Rusia akan "lebih hati-hati" pasok pangan ke negara "musuh"
Rabu, 6 April 2022 23:26 WIB