Surabaya (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur menggulirkan zakat produktif untuk modal para pelaku usaha ultramikro yang kali ini sasarannya sebanyak 118 pelaku usaha di Kabupaten Blitar.
"Masing-masing menerima bantuan zakat produktif sebesar Rp500 ribu," ujar Ketua Baznas Jatim K.H. Muhammad Roziqi dalam keterangan pers yang diterima di Surabaya, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan pemberian bantuan modal tersebut terselenggara sebagai wujud kepedulian Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Menurut ia, tanpa perhatian dari Gubernur Khofifah maka Baznas Jatim tidak akan bisa semaksimal seperti sekarang ini.
Ia menjelaskan bahwa Baznas Jatim mengumpulkan, terutama zakat dari para ASN, kemudian didistribusikan kepada para pelaku usaha ultra mikro.
"Dan juga masih ada lagi yang konsumtif diberikan kepada para fakir, miskin dan memang sudah tidak bisa berbuat apa-apa. Kemudian, diberikan bantuan sampai akhir hayat dan bekerja sama dengan dinas sosial setempat,” ucapnya.
Roziqi juga berharap di Kabupaten Blitar segera terbentuk Baznas karena sebagai satu-satunya daerah yang belum terbentuk Baznas akibat lama vakum.
Selain pendistribusian zakat untuk bantuan modal bagi pelaku usaha ultramikro, kegiatan tersebut juga diselingi operasi pasar oleh Disperindang Jatim guna mengatasi kelangkaan minyak goreng di pasaran. (*)
Modal pelaku usaha ultramikro, Baznas Jatim gulirkan zakat produktif
Kamis, 17 Maret 2022 20:48 WIB