Jakarta (ANTARA) - Pelatih West Ham David Moyes mengaku kecewa timnya harus menelan kekalahan dari Sevilla dengan skor 0-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, Kamis malam waktu setempat.
Dikutip dari football.london, Jumat, Moyes mengatakan West Ham harus kebobolan oleh Sevilla karena kurangnya konsentrasi ketika menghadapi situasi set-piece.
"Saya benar-benar kecewa karena itu adalah kurangnya konsentrasi. Jika Anda merasa ada waktu yang akan mencetak gol dari bola mati, itu mungkin kami," ujar Moyes.
Menurut Moyes, pada laga ini West Ham memiliki peluang namun Sevilla adalah tim yang sangat kuat dan timnya hampir memaksakan hasil imbang namun pada akhirnya harus kalah dengan skor 0-1.
Pelatih asal Skotlandia itu menjelaskan, West Ham sempat memiliki peluang besar dari upaya yang dilakukan oleh Nikola Vlasic dan Manuel Lanzini namun tidak membuahkan hasil.
Dirinya menilai pada pertandingan ini, West Ham seharusnya setidaknya mendapatkan hasil imbang jika bisa mengubah kesempatan bagus menjadi gol, namun penyelesaian akhir mereka tidak terlalu bagus.
"Kami memiliki kesempatan malam ini, kami melakukan banyak hal bagus tapi Sevilla adalah tim yang sangat sangat bagus. Kami melakukan cukup untuk imbang, kami memiliki kesempatan tapi Sevilla juga memiliki beberapa kesempatan," ujar Moyes.
"Kesempatan Vlasic sungguh besar dan Lanzini juga. Itu adalah kejadian biasa dalam beberapa pertandingan terakhir, malam ini kami bisa dengan mudah mendapat hasil imbang juga jadi kami harus mengubah peluang bagus menjadi gol," sambungnya.
Pada pertandingan ini, West Ham dikalahkan Sevilla dikalahkan skor tipis 0-1 berkat gol tunggal yang dicetak oleh tendangan voli gelandang Munir El Haddadi pada menit ke-60 memanfaatkan umpan Marcos Acuna.
Leg kedua akan digelar pada Kamis pekan depan di Stadion London, London dan West Ham perlu menang dengan selisih dua gol untuk memastikan diri lolos ke perempat final Liga Europa. (*)