Kediri (ANTARA) - Pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kota Kediri, Jawa Timur, banyak menemukan pemasangan kabel melintang di dalam saluran air yang mengganggu, yakni menahan sampah sehingga menyebabkan luapan banjir saat hujan deras.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kota Kediri Endang Kartika mengungkapkan, tim pembersihan saluran air sering menemukan banyak kabel sengaja dipasang di dalam saluran air. Padahal, seharusnya pemasangan kabel itu di luar saluran ataupun tiang.
"Kabel itu tidak dibuang, tapi dipasang. Makanya, kami koordinasi untuk pemilik kabel optik itu kami cari siapa yang punya. Kemudian, kami sarankan untuk memindah di luar saluran atau memasangnya harusnya utilitas di bawah fondasi saluran, diletakkan di situ," katanya di Kediri, Kamis.
Ia mengatakan, tim Dinas PUPR Kota Kediri telah melakukan pembersihan material sampah di saluran drainase serta Sungai Kedak. Lokasinya tiga titik, yakni Jalan Brigjen Katamso, Jalan Singosari Kelurahan Balowerti serta Sungai Kedak. Sampah yang diambil jenisnya beragam seperti botol plastik dan lainnya.
Endang menyebut, sampah-sampah itu tertahan kabel yang melintang di saluran air. Hal itu menyebabkan salah satunya luapan air yang terjadi saat hujan deras.
"Kami belum menemukan kabel itu milik siapa. Posisi kabel melintang sehingga menyebabkan sampah tertumpuk. Ini tadi sudah ditaruh di tepi saluran supaya tidak menghambat sampah dan tidak menumpuk," kata Endang.
Endang juga menambahkan, sampah-sampah itu terbawa aliran air. Dilihat dari kondisi botol yang kotor, diduga sudah lama.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat terutama di sungai, sebab bisa menyebabkan arus air tertahan.
"Ini kota kita, kita buat nyaman bersama. Saya minta semua masyarakat ikut menjaga dan gotong royong. Pelaku usaha yang punya jaringan kabel di sekitar sungai agar ikut turun membenahi instalasinya," kata Mas Abu, sapaan akrabnya. (*)
PUPR Kediri banyak temukan pemasangan kabel melintang ganggu saluran air
Kamis, 24 Februari 2022 16:56 WIB