Jakarta (ANTARA) - Mark Lanegan, yang dikenal sebagai penyanyi dan pendiri band rock "Screaming Trees", meninggal dunia dalam usia 57 tahun di kediamannya di Killarney, Irlandia, pada Selasa (22/2) waktu setempat.
Berita duka itu diumumkan melalui halaman Twitter resmi Mark Lanegan. Penyebab kematiannya tidak diungkapkan.
"Teman kami tercinta Mark Lanegan meninggal pagi ini di rumahnya di Killarney, Irlandia. Seorang penyanyi, penulis lagu, pengarang, dan musisi berusia 57 tahun dan meninggalkan istrinya Shelley. Tidak ada informasi lain yang tersedia saat ini. Kami meminta tolong untuk menghormati privasi keluarga," kata pernyataan itu, dikutip Rabu.
Mengutip Deadline, Lanegan memimpin band "Screaming Trees" mulai 1984. Ia menjadi tokoh sentral dalam kancah grunge yang berkembang pada awal 1990-an, sebuah genre yang diikuti juga band-band lain seperti Mudhoney, Melvins, Soundgarden, dan Nirvana. "Screaming Trees" bubar pada tahun 2000.
Selain dikenal sebagai vokalis "Screaming Trees", Lanegan juga pernah menjadi vokalis band rock "Queens of the Stone Age" yang didirikan Josh Homme.
Sebagai artis solo, Lanegan sering menjadi kolaborator selama hampir 15 tahun bersama "Queens of the Stone Age", yang muncul di album "Rated R", "Songs for the Deaf", "Lullabies to Paralyze", "Era Vulgaris", dan "…Like Clockwork".
Lanegan juga pernah berkolaborasi dengan Kurt Cobain, yang menampilkan aransemen lagu klasik Lead Belly "In The Pines" yang diberi judul "Where Did You Sleep Last Night" untuk konser MTV Unplugged Nirvana.
Selain hampir selusin album solo, Lanegan juga berkolaborasi dengan Greg Dulli dari band "The Afghan Whigs" dengan membentuk "The Gutter Twins". (*)