Surabaya (ANTARA) - Dewan Perwakilan Luar Negeri (DPLN) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Belanda mengirimkan 600 matras untuk para korban letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Achmad Hidayat di Surabaya, Minggu, mengatakan, pihaknya berterima kasih atas bantuan dari DPLN PDIP Belanda berupa 600 matras yang sudah diterima di kantor DPC PDIP Surabaya.
"Bantuan itu langsung kami salurkan bersamaan dengan bantuan ketiga dari PDIP Surabaya untuk warga masyarakat korban letusan Semeru di Lumajang dan Malang," kata Achmad Hidayat.
Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Taru Sasmito mengatakan, bantuan logistik tahap ketiga telah dikirim ke Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang pada Sabtu (11/12) malam.
Bantuan tersebut dibagi dua yakni, pertama, menuju Kantor DPC PDI Perjuangan Lumajang, yang kemudian akan mendistribusikan ke warga masyarakat yang terdampak letusan Semeru. Kedua, dikirim ke Lumajang yang diakses dari jalur Malang. Bantuan diterima tim Baguna PDI Perjuangan Kabupaten Malang.
Ia mengatakan, bantuan berupa barang-barang kebutuhan sehari-hari, yang dihimpun dari gerakan gotong royong keluarga besar PDI Perjuangan se-Kota Surabaya.
Taru menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader dan pengurus PDIP Surabaya, mulai di tingkat anak ranting (setara RW), ranting (kelurahan), PAC (kecamatan), jajaran DPC Kota Surabaya, dan anggota Fraksi PDIP DPRD Surabaya yang telah bergotong royong membantu warga terdampak erupsi Gunung Semeru.
Ada pula bantuan gotong royong Komunitas Juang Merah Total (KJMT), yakni kader-kader PDI Perjuangan yang bekerja sebagai pekerja kontrak di DPRD Surabaya.
"Juga tidak lupa terima kasih kepada Pak Eri Cahyadi (wali kota Surabaya) dan Pak Armuji (Wakil Wali Kota Surabaya) yang telah mengirimkan bantuan pribadi melalui Kantor DPC PDI Perjuangan. Ada peralatan mandi, mainan anak-anak, susu dan makanan balita, dan lainnya. Para kader semakin solid. Tiga pilar partai berjalan kompak. Bergerak rampak dalam satu barisan membantu warga dalam melintasi masa sulit," kata Taru.
Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya Sjukur Amaludin menambahkan, bantuan tahap ketiga terdiri atas berbagai bahan makanan, makanan siap santap, obat, vitamin, perlengkapan perempuan, keperluan bayi, susu, makanan bayi, dan sebagainya.
Ada juga ratusan sarung dan selimut, ada beras, gula, mie instan dan jenis sembako lainnya. Pengiriman dilakukan dengan menggunakan truk berukuran besar.
"Tim Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Surabaya juga telah mengadakan bakti sosial kesehatan di desa-desa sekitar Gunung Semeru untuk membantu warga masyarakat," ujar Amaludin.
Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya, Anas Karno, menjelaskan tim Baguna yang ada di Lumajang berkoordinasi dengan Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya melalui sambungan video. Mereka melaporkan penyaluran bantuan hingga pelaksanaan baksos pemeriksaan kesehatan untuk warga.
"Kami telah menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak erupsi Semeru, yang diakses dari sisi jalur Malang. Bantuan kemarin malam diterima kawan-kawan Baguna PDI Perjuangan Kabupaten Malang," ujar Anas.
"Semangat kawan-kawan selalu menyala. Lelah badan membantu warga seolah tak dirasakan karena semua gerak kita didasari rasa kemanusiaan. Hormat dan terima kasih kepada tim Baguna yang standby di Lumajang," ujar Anas Karno yang juga Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya. (*)
DPLN PDI Perjuangan Belanda kirim 600 matras untuk korban letusan Semeru
Minggu, 12 Desember 2021 11:00 WIB