Surabaya (ANTARA) - Ambrosia Klinik & Estetik memperluas pasar klinik kecantikannya hingga ke Surabaya, dari awalnya hanya berada di Jakarta, Bekasi dan Tangerang.
Salah satu owner dari Ambrosia Klinik & Estetik, dr Dewi Ema Anindia, disela peresmian klinik di Jalan Soekarno, Surabaya, Jumat (19/11) mengatakan pembukaan klinik di Surabaya karena respon konsumen cukup positif, hingga meminta untuk membuka layanan klinik di Kota Surabaya.
Ia mengatakan, pada awal pandemi COVID-19, Ambrosia Klinik & Estetik meluncurkan paket produk skincare yang bisa digunakan di rumah, dan kurang dari satu tahun, responya bagus, sehingga beberapa konsumen meminta membuka klinik di Surabaya.
"Dengan adanya banyak permintaan itulah yang kemudian membuat kami memutuskan membuka klinik keempat Ambrosia di Surabaya," katanya.
Ia menjelaskan, pengembangan bisnis klinik di Surabaya dilakukan dengan menggandeng Nadia Al Qadri dan Intan Maria Lianita.
Sementara itu, klinik dimiliki dr Dewi Ema Anindia sebagai owner, bersama dr Kartika Mayasari sekaligus founder, dan dr Delima, ketiganya merupakan dokter estetik.
dr Dewi Ema Anindia mengatakan, dengan membuka klinik di kawasan Surabaya Timur, akan membidik segmen menengah keatas. Dengan harga tindakan mulai dari Rp200 ribuan.
Di antaranya untuk perawatan proses penghilangan titik dark spot, keriput lembut dan jerawat, dan juga memberi pelayanan konsultasi online untuk konsumen yang jauh dari klinik.
"Kami melihat potensi yang besar juga untuk mendapatkan konsumen diluar Surabaya. Di daerah sekitar Surabaya maupun di kota-kota kedua di Jatim, seperti Malang, Kediri, bahkan Banyuwangi," kata dr Dewi.
Surabaya, kata dia, sebagai kota besar kedua di Indonesia, juga punya potensi untuk memperluas layanannya hingga ke luar Jawa. Terutama untuk kawasan Indonesia Timur.
Ia optimistis respon konsumen di Surabaya akan meningkat. Mengingat mereka telah memiliki basis pelanggan yang sudah memanfaatkan produk Ambrosia di rumah.(*)