Surabaya (ANTARA) - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi - Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) menggelar pelatihan digital bagi wartawan di Jawa Timur dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-57 yang jatuh pada tanggal 11 November mendatang.
Ketua Stikosa-AWS Meithiana Indrasari melalui keterangannya, Sabtu mengatakan pelaksanaan pelatihan tersebut menggandeng Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP) Kominfo Surabaya.
"Pelatihan ini digelar 10 hari dan digelar secara daring dan luring. Pelatihan daring digelar tujuh hari dari tanggal 25 Oktober 2021 hingga 5 November 2021. Sementara pelatihan secara tatap muka digelar selama tiga hari, 3 November 2021 hingga 5 November 2021," katanya.
Meithiana mengatakan pelatihan digital bagi wartawan digelar karena perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat telah menciptakan digitalisasi di semua lini kehidupan.
Dalam dunia jurnalistik, kata dia, digitalisasi juga telah memberi warna baru terutama dalam hal bisnis media.
"Wartawan tidak boleh diam. Dunia sudah berubah. Teknologi digital telah menjadi gaya hidup masyarakat. Konten berita juga harus bagus dan cepat disajikan kepada masyarakat. Inilah perlunya meningkatkan kualitas wartawan dengan pendekatan khusus seputar digitalisasi," katanya.
Meithiana menambahkan tujuan kegiatan pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan wartawan terutama yang berkaitan dengan dunia digital.
"Saya berterima kasih kepada BPSDMP Kominfo yang telah mempercayakan kegiatan pelatihan di kampus kami dengan dipandu para rekan-rekan PWI selama 10 hari sehingga melalui kegiatan ini dapat menjawab tantangan era digital untuk para jurnalis," kata Mei, sapaan akrabnya.
Selain itu, pelatihan yang digelar Stikosa-AWS dan BPSDMP Kominfo merupakan wujud kerjas ama perguruan tinggi dengan pemerintah guna meningkatkan Tri Darma Perguruan Tinggi yakni penelitian, pengabdian masyarakat, dan pendidikan pengajaran.
"Dengan adanya kerja sama ini, Stikosa-AWS dapat meningkatkan kemampuan wartawan indonesia dan menjadi kampus yang melahirkan wartawan terbaik di Indonesia," ujarnya. (*)