Surabaya (ANTARA) - Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono melepas etape-8 tahap lintas medan Pendidikan Komando Angkatan ke-166 Taruna AAL Tingkat III Korps Marinir dan siswa Marinir Kodiklatal di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Rabu.
Turut dalam pelepasan Limed Komandan Kodiklatal, Laksdya TNI Nurhidayat, Aspers, Aslog dan Aspotmar Kasal, Dankormar, Pangkoarmada II, Danpuspenerbal, Kadispenal, Ketua Umum Jalasenastri yang juga sebagai Ibu Taruna AAL Ny. Vero Yudo Margono, Ketua PG Jalasenastri Kodiklatal, Ketua Cabang BS Jalasenastri AAL yang juga sebagai Ibu Asuh Taruna AAL, Ny. Ayu Nur Alamsyah.
Pelaksanaan Latihan Praktik Dikko Angkatan ke-166 ini diikuti 522 orang, terdiri atas 23 Taruna AAL Korps Marinir Tingkat III Angkatan ke-68 tahun 2021 bergabung dengan 499 siswa Dikmaba XL/1, Dikmaba XL/2, dan Dikmata XL/2 tahun 2021, Kodikmar, dan Kodiklatal.
Menurut Gubernur AAL, pelepasan Lintas medan etape-8 dari Gunung Bromo menuju Purwosari ini merupakan salah satu etape dalam tahapan lintas medan dari Banyuwangi menuju Surabaya yang dilaksanakan calon prajurit Korps Marinir. Total jarak yang harus ditempat peserta sekitar 350 kilometer dengan berjalan kaki dan mengenakan pakaian tempur.
Sebelum melepas keberangkatan peserta lintas medan, Kasal Yudo Margono memberi pengarahan guna memotivasi para taruna Marinir dan siswa peserta Dikko lainnya.
Kasal menekankan kepada seluruh peserta Dikko tetap semangat dan menjaga kesehatan selama menjalani pendidikan komando ini agar mampu menyelesaikan pendidikan dengan baik.
Menurutnya, proses pendidikan ini bertujuan menciptakan prajurit-prajurit yang kuat, profesional, tangguh, sehingga tahapan lintas medan harus diselesaikan dengan tuntas sampai Surabaya.
"Kalian jangan kalah sama para senior Marinir, karena semua prajurit Korps Marinir telah melalui tahapan pendidikan komando selama lebih kurang tiga bulan, termasuk lintas medan Banyuwangi--Surabaya seperti yang kalian laksanakan saat ini," tegas Kasal.
Ia mengingatkan lintas medan etape 8 ini masih separo perjalanan sehingga agar seluruh peserta diminta tetap kompak dan penuh semangat menyelesaikan tahapan selanjutnya, yaitu rute Bromo (Probolinggo) - Purwosari - Nongkojajar (Pasuruan) - Pandaan - Gempol - Karangbong (Sidoarjo), dan finis di Surabaya sejauh kurang lebih 110 kilometer lagi.
Lintas medan merupakan tahap akhir dari rangkaian tiga bulan pendidikan komando yang diawali dengan tahap dasar komando, tahap komando laut, tahap komando hutan, tahap gerilya lawan gerilya di daerah latihan Situbondo, Lumajang dan Banyuwangi, dan diakhiri lintas medan Banyuwangi- Surabaya.
"Semua materi latihan tersebut harus dilaksanakan Taruna Korps Marinir sebagai syarat untuk mendapatkan Brevet Komando dan Baret Ungu, baret kehormatan dan kebanggaan prajurit Korps Marinir,” pungkasnya. (*)