Nasdem gelar aneka lomba semarakkan Hari Santri Nasional

Pengurus DPW Partai Nasdem Jatim menggelar konferensi pers di Surabaya, Rabu (6/10), terkait sejumlah kegiatan yang akan digelar dalam rangka menyemerakkan Hari Santri Nasional 2021. (ANTARA Jatim/Hanif Nashrullah)

Saya kira lomba-lomba ini tidak sulit karena sudah menjadi aktivitas keseharian para santri

Surabaya (ANTARA) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat Jawa Timur (Nasdem Jatim) menggelar aneka lomba dalam rangka menyemarakkan Hari Santri Nasional (HSN) 2021.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) HSN 2021 DPW Nasdem Jatim Ipong Muchlissoni menjelaskan berbagai lomba untuk kalangan santri digelar secara daring mulai tanggal 6 hingga 16 Oktober 2021.

"Bisa direkam pakai video telepon seluler kemudian diunggah ke berbagai platform media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, Youtube dan lain-lain," katanya saat konferensi pers di Surabaya, Rabu.

Dia menjelaskan sejumlah lomba yang digelar adalah "Tiktok" santri, "cover sholawat", desain busana muslim, khotbah, menulis dan "quote" hari santri.

"Saya kira lomba-lomba ini tidak sulit karena sudah menjadi aktivitas keseharian para santri," ujarnya.

Selain itu, bertepatan dengan HSN 2021 pada 22 Oktober mendatang, Partai Nasdem terus mendesak agar pemerintah segera mengesahkan KH Syaikhona Kholil asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur, untuk ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.

Ipong mengungkapkan Nasdem sepanjang tahun ini telah menelusuri jejak Syaikhona Kholil di Bangkalan, Madura. Tim khusus dari Jakarta diterjunkan untuk mengkaji secara langsung.

Serangkaian seminar nasional untuk memperkenalkan KH Syaikhona Kholil sebagai tokoh nasional yang berperan aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia juga telah digelar di berbagai kota.

"Nanti pada acara puncak HSN tanggal 22 Oktober 2021 kami juga akan kembali menggelar seminar nasional tentang kiprah KH Syaikhona Kholil," katanya.

Nasdem, lanjut Ipong, belum lama lalu juga telah mendatangi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD di Jakarta terkait proses permohonan gelar pahlawan untuk Syaikhona Kholil.

"Dapat jawaban menggemberikan dari Pak Mahfud. Makanya kita bikin seminar nasional lahi pada acara puncak HSN tanggal 22 Oktober mendatang, supaya dorongan untuk segera ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional lebih kuat lagi," ucapnya. (*)