Gresik (ANTARA) - Sedikitnya 12 produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mulai masuk swalayan waralaba, setelah dinyatakan lolos uji verifikasi dan kelayakan untuk diperdagangkan di sejumlah gerai Indomaret di wilayah itu.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di Gresik, Jumat, mengatakan produk UMKM yang lolos itu mulai dari keripik dan makanan cepat saji yang merupakan binaan Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindag Kabupaten Gresik.
"Ini sebagai bentuk kolaborasi antara Pemkab Gresik bersama Indomaret dan pelaku ushaa UMKM untuk menjadikan produk UMKM Gresik dapat terangkat. Ini harus terus dikembangkan," ujar Gus Yani, panggilan akbar Fandi Akhmad Yani, saat peluncuran produk tersebut.
Gus Yani mengakui, di masa pandemi seperti saat ini banyak pelaku usaha yang terganggu, sehingga perlu diangkat untuk memulihkan ekonomi.
"Ini merupakan upaya kita semua dalam rangka pemulihan ekonomi di era pandemi. Saya sangat berterima kasih kepada Indomaret yang sudah memfasilitasi produk UMKM yang ada di Gresik. Ini adalah kolaborasi bersama untuk semakin mengangkat sektor UMKM Gresik untuk dapat berkembang," kata Gus Yani.
Ia mengatakan dalam kerja sama ini, Indomaret memfasilitasi agar produk UMKM dari Gresik bisa terus berkembang.
Kepala Cabang Indomaret Gresik Veronica Gratiawati mendukung upaya yang dilakukan pemkab dalam rangka pemulihan ekonomi di Gresik.
Ia juga menyampaikan bahwa peluang bagi para pelaku usaha UMKM untuk bergabung dengan Indomaret masih terbuka lebar.
"Asalkan produk-produk UMKM tersebut memenuhi kriteria yang kami terapkan. Selanjutnya harus lolos uji verifikasi dan uji kelayakan produk, maka kami siap membantu," katanya.
Belasan produk UMKM Gresik mulai masuk swalayan waralaba
Jumat, 17 September 2021 15:53 WIB