Pamekasan (ANTARA) - Satgas COVID-19 Pemkab Pamekasan, Jawa Timur, melaporkan sebanyak 3.829 pelajar di wilayah itu telah disuntik vaksin COVID-19 pada program vaksin presisi yang terselenggara berkat kerja sama antara Satgas COVID-19, Dinas Kesehatan dan Polres Pamekasan.
"Jumlah 3.829 pelajar yang telah disuntik vaksin ini, untuk dosis 1, sedangkan dosis 2 baru 947 orang, dan hingga kini terus berlangsung," kata anggota Satgas COVID-19 dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan dr. Nanang Suyanto, Senin.
Pelaksanaan vaksinasi dilakukan petugas dengan datang secara langsung ke sekolah masing-masing yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan di Pamekasan.
Cara ini dilakukan, karena selain menyuntikkan vaksin, petugas juga memberikan arahan dan penyuluhan secara langsung kepada para siswa tentang pentingnya menerapkan disiplin protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus.
"Kami selalu menyampaikan imbauan di masing-masing sekolah agar tetap mematuhi protokol kesehatan, karena suntikan vaksin ini hanya sebagai salah satu upaya dari beberapa upaya yang harus dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19," kata Nanang.
Vaksin bagi para pelajar ini juga sebagai prasyarat bagi siswa yang akan mengikuti kegiatan belajar mengajar tatap muka, sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis Satgas COVID-19.
"Selain siswa, yang juga harus divaksi para guru. Tapi kalau di Kabupaten Pamekasan, semua guru telah divaksi," katanya, menjelaskan.
Saat ini, sambung Nanang, pelajar yang menjadi sasaran vaksinasi tingkat SMP dan madrasah tsanawiyah.
"Hari ini di SMP Negeri Larangan, dan selanjutnya bergilir ke sejumlah SMP lain di berbagai kecamatan yang ada di Pamekasan ini, termasuk MTs," katanya, menjelaskan.
Sementara itu, berdasarkan data Satgas COVID-19 Pemkab Pamekasan, total jumlah warga di kabupaten ini yang terkonfirmasi positif COVID-19 hingga 5 September 2021 sebanyak 2.449 orang, dengan perincian, 2.165 orang telah dinyatakan sembuh, 198 orang meninggal dunia, dengan jumlah kasus aktif sebanyak 86 orang.
Jumlah kasus COVID-19 terbanyak di Kecamatan Pamekasan, yakni 761 orang, lalu Kecamatan Pademawu sebanyak 514 orang, dan yang terbanyak ketiga di Kecamatan Tlanakan, yakni 159 orang.