Surabaya (ANTARA) - Sejumlah prajurit Kodam V/Brawijaya dari golongan tamtama secara resmi menyandang status baru, yaitu sersan dua atau serda.
Sebelumnya, para prajurit itu mengikuti berbagai pelatihan dan pendidikan di Secaba Rindam V/Brawijaya, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Selanjutnya mereka akan mengemban tugas baru sebagai Bintara Pembina Desa atau Babinsa,” ujar Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto usai melantik para siswa Secaba Regsus, Rabu.
Pangdam berpesan peralihan status para prajurit tersebut dari Tamtama ke Bintara bisa dijadikan suatu perubahan sikap, mental dari perilaku.
"Seorang Bintara itu tulang punggung satuan," tuturnya.
Beberapa materi yang sebelumnya diterima selama di pendidikan Secaba, kata Pangdam Suharyanto, diharapkan bisa menjadi suatu modal bagi para Babinsa dalam melaksanakan tugas dan kewajiban.
"Babinsa itu ujung tombak teritorial atau garda terdepan yang memiliki peranan penting dalam rangka menjaga keutuhan wilayah, kedaulatan dan melindungi sekaligus memberi rasa aman dan nyaman di masyarakat,” katanya, menjelaskan.
Mayjen Suharyanto menandaskan seorang Babinsa harus bisa melekat dengan masyarakat.
"Sikap dan perilaku seorang Babinsa nantinya harus bisa dijadikan cerminan oleh masyarakat. Babinsa harus bisa menjadi contoh teladan yang baik, mampu jadi pelopor dan penggerak dalam lingkungan masyarakat," ucapnya.