Pemkab Gresik, Jawa Timur mengumpulkan sebanyak 32 pelaku usaha mikro kecil dan menengan (UMKM) di wilayah itu untuk merencanakan membuka aktivitas ekonomi di Pudak Galeri, Jalan Pahlawan, Gresik, menyusul turunnya kasus COVID-19 di wilayah itu.
"Kami mencoba beradaptasi dengan situasi, dan membuka Pudak Galeri sebagai sentra ekonomi kuliner dan produk unggulan Gresik. Makanya, saya mengumpulkan UMKM para pengisi stan kuliner dari masing-masing kecamatan. Kami butuh kepastian, jangan sampai para pengisi stan yang lama merasa dirugikan," kata Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Kamis.
Gus Yani, sapaan akrabnya, di Gresik mengaku sangat berkeinginan menata kembali perekonomian dengan mengoptimalkan tempat-tempat ekonomi yang telah diproyeksikan Pemkab Gresik.
Ia mengatakan Pudak Galeri yang diproyeksikan sebagai pusat produk unggulan dan kuliner Gresik hanya sempat beroperasi sebulan setelah diresmikan, karena kemudian tutup menyusul pandemi yang melanda Indonesia sejak April 2020.
Oleh karena itu, kata Gus Yani, seiring menurunnya kasus COVID-19 di Gresik yang saat ini sudah berada di level tiga atau berada di zona oranye, pihaknya akan membuka kembali agar terjadi pemulihan ekonomi.
Pemkab Gresik, kata dia, akan mendorong promosi dengan mengubah desain yang lebih memasyarakat dengan menambah papan nama yang lebih komunikatif.
“Selama ini orang masih bingung ada apa di Pudak Galleri, di sini tidak ada keterangan atau informasi yang komunikatif ke masyarakat. Tentu saja, hal-hal lain misalnya konsep pasar juga harus ditata agar lebih kekinian," katanya.
Sementara itu, penurunan level penyebaran COVID-19 di Gresik telah diperbolehkan memulai pemulihan ekonomi. Dengan catatan, tetap dibarengi dengan serbuan vaksinasi massal dan disiplin protokol kesehatan yang ketat.
Catatan Satgas COVID-19 per Senin (23/8), bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit di Gresik sudah berada di angka 16,27 persen atau hanya 88 pasien. Dan kasus aktif menyisakan 490 orang.
"Kini saatnya memikirkan pemulihan ekonomi terutama sektor-sektor UMKM yang terus didorong dan back up yang masuk program Nawa Karsa," kata Gus Yani yang juga mantan Ketua DPRD Gresik itu.