PT Indo Boga Sukses bagikan 1.708 sak beras untuk warga Surabaya terdampak PPKM

Direktur PT Kairos, Indo Boga Sukses Group, Teddy Salim (kedua kanan) memberikan secara simbolis bantuan beras yang akan disalurkan kepada masyarakat terdampak PPKM di Kota Surabaya, Rabu (10/8/2021). (ANTARA Jatim/Willy Irawan)

Kami tidak bisa kalau tidak peduli pada masyarakat

Surabaya (ANTARA) - PT Indo Boga Sukses Group melalui anak perusahaan PT Kairos membagikan sebanyak 1.708 sak beras untuk warga Kota Surabaya yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Direktur PT Kairos, Indo Boga Sukses Group, Teddy Salim di sela penyerahan bantuan di Surabaya, Rabu, mengatakan bantuan juga diberikan kepada petugas garda terdepan pelaksanaan PPKM, yakni petugas kepolisian dan ambulans.

"Kegiatan ini sebagai bentuk mendukung garda terdepan PPKM, seperti anggota Satlantas Polrestabes Surabaya, petugas ambulans, tukang becak, panti asuhan, dan lainnya yang telah bertugas menyukseskan PPKM di Kota Pahlawan," kata Teddy Salim.

Teddy berterima kasih kepada Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra yang telah mendukung dan mengawal pendistribusian beras untuk petugas PPKM dan masyarakat.

Sebelum kegiatan ini, PT Indo Boga Sukses Group melalui PT Kairos juga telah menyerahkan bantuan sebanyak 4 ton beras untuk masyarakat terdampak PPKM ke Polrestabes Surabaya. Bantuan tersebut diterima Kapolrestabes Surabaya Kombes Polisi Akhmad Yusep Gunawan.

"Kemarin kami telah menyerahkan bantuan yang diterima oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan. Saat ini kami membagikan sebanyak 1.708 sak beras. Ini masih terus berkesinambungan sebagai kegiatan besar kami, yakni menggelontorkan beras, nasi bungkus dan sembako," katanya.

Sementara untuk pembagian nasi bungkus, ada sebanyak 250 kotak yang dibagikan untuk masyarakat selama bulan Agustus 2021.

"Memang, karena kami restoran tutup selama PPKM. Meski begitu kami tidak bisa kalau tidak peduli pada masyarakat. Kami dan karyawan tetap peduli dengan masyarakat," ujarnya.

Teddy mengaku saat ini ada empat restoran di Surabaya, satu hotel dan dua restoran di Yogyakarta milik mereka yang tutup akibat adanya PPKM. Rencananya, restoran milik PT Kairos akan dibuka setelah PPKM usai.

"Yang jelas, kami berterima kasih kepada Satlantas Polrestabes Surabaya yang telah mendukung kegiatan sehingga distribusi bantuan berjalan dengan baik," ucapnya.