Surabaya (ANTARA) - BMKG membagikan 1.000 paket pelatihan vokasi daring bagi anak muda millenial agar dapat memperoleh keterampilan tambahan yang mudah diterapkan untuk bisnis dan peluang penghasilan di tengah situasi pandemi ini.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan tertulis Kamis mengatakan, pelatihan daring yang menggunakan platform digital ini sejalan dengan imbauan pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar rumah agar aman dari resiko pandemi COVID-19.
"Paket pelatihan daring ini menggunakan platform digital Vocasia.id. yang mudah di akses. Terdapat empat paket modul pelatihan yang dapat dipilih salah satunya untuk dapat diikuti secara daring," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan itu seiring dengan peringatan Hari Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (HMKG) ke-74 serta Rapat Koordinasi Nasional, Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika, membagikan sumbangsih pengabdian masyarakat atau Corporate Social Responsibility (CSR) bagi masyaraka.
Ia menjelaskan, pilihan empat modulnya yaitu, kiat sukses memasarkan produk di media sosial, sukses menjadi pengusaha, pelatihan menyunting video, dan kiat menjadi youtuber.
"Paket modul pelatihan ini menyesuaikan minat kaum muda millenial yang biasanya berminat untuk melakukan bisnis, pemasaran digital atau menjadi youtuber," tukasnya.
Ia mengatakan, kepada peserta yang tertarik mengikuti program kiat sukses memasarkan produk secara digital melalui media sosial, kelas akan digelar selama 120 menit dengan pemateri Farid Subkhan.
Sementara itu, lanjut dia, paket pelatihan kiat menjadi pengusaha sukses dengan pemateri Farid Subkhan akan digelar selama 428 menit. Modul materi pelatihan disajikan secara daring dan dapat diikuti secara bertahap atau sekaligus. Sehingga menarik dan fleksibel untuk diikuti anak muda millenial yang berminat menambah keterampilan.
Ia mengatakan, modul materi pelatihan terkait videografi disajikan untuk memberikan keterampilan melakukan penyuntingan video. Materi ini memberikan kesempatan belajar dalam pelatihan berjudul kiat menjadi video editor dengan telepon pintar.
"Materi pelatihan lain yang populer untuk anak muda adalah modul pelatihan kiat menjadi youtuber. Banyak kisah sukses youtuber yang mendapat penghasilan besar merupakan motivasi bagi kaum millenial untuk belajar tentang materi ini. Dua modul paket pelatihan itu digelar masing-masing selama 120 menit dengan pemateri Ali Sanjani yang merupakan praktisi di bidang tersebut," tukasnya.
Pelatihan dengan platform digital ini pun bisa diikuti berbagai lokasi wilayah di Indonesia. Peserta yang berminat mendaftar, cukup menggunakan link atau barcode dari BMKG.
"Situasi masyarakat di tengah pandemi dan ekonomi yang prihatin. Kaum muda milenial, selain mendapat materi akademik, sangat memerlukan keterampilan praktis yang dapat dipraktikkan langsung untuk mendapatkan peluang usaha dan upaya mendapatkan penghasilan," kata Dwikorita.
Dwikorita mengatakan kegiatan ini akan dibagikan kepada lima Balai Besar BMKG. Masing-masing Balai Besar BMKG akan mendapat 200 paket pelatihan daring yang diserahkan terimakan berupa link atau barcode sebagai akses masuk untuk mengikuti pelatihan.
Materi pelatihan vokasi daring ini, kata dia, mudah diikuti melalui platform digital. Sehingga mudah diikuti dari mana saja dan kapan saja. Peserta yang mengikuti pelatihan, setelah selesai akan mendapatkan "e-sertifikat".
Manfaat dari mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta mendapatkan keterampilan praktis yang mudah diterapkan untuk menjadi pengusaha, melakukan pemasaran produk melalui media sosial, menjadi youtuber atau videographer. Selanjutnya bisa menjadi peluang bisnis dan penghasilan tambahan untuk kaum muda milenial yang terampil, aktif dan kreatif. Kegiatan ini merupakan sumbangsih nyata dari BMKG untuk ikut memberi bekal membentuk generasi muda yang terampil untuk mengawal Indonesia yang tangguh dan tumbuh. (*)