Surabaya (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia III meraih penghargaan bintang empat di ajang Human Capital on Resilience Excellence Award 2021 pada dua kategori sekaligus, yaitu The best Organization Structure in Financial Company 2021 dan The Most Resilience Company 2021 yang diselenggarakan PT Indonesia Popular Mandiri.
Selain itu, Direktur SDM PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Edi Priyanto juga menerima penghargaan sebagai The Best Leader Focus in HC 2021.
Edi, dalam keterangan persnya yang diterima di Surabaya, Jumat, menyebut saat ini transformasi digital menjadi fokus perusahaannya dalam mengembangkan Human Capital on Resilience yang berkompensasi prima di tengah pandemi.
Pelindo III, kata dia, juga terus melakukan berbagai langkah strategis khususnya di era pandemi COVID-19 beriringan dengan penanaman budaya sadar saat krisis yang dirasa penting demi kelangsungan bisnis yang berkelanjutan.
“Bagi kami SDM merupakan aset perusahaan, sehingga perlu dikelola dengan baik, mulai dari kompetensi, keterampilan, hingga berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)," kata Edi, kepada wartawan.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan kunci untuk dapat bertahan dan bersaing dalam situasi pandemi seperti ini adalah dengan meningkatkan kualitas dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia yang mumpuni.
"Human capital diharapkan menjadi kekuatan utama untuk dapat bertahan sekaligus bersaing ditengah era disrupsi dan bisnis yang sangat kompetitif di era digital seperti sekarang ini. Saya menyampaikan apresiasi untuk para perusahaan yang dalam kondisi ini dapat mempertahankan dan meningkatkan kompetensi karyawan," katanya.
Sementara itu, Pelindo III dinilai layak menerima penghargaan karena memenuhi beberapa indikator, di antaranya upaya membangun ketahanan bisnis khususnya saat pandemi COVID-19, transformasi digital dalam pengembangan, hingga peningkatan skill dan kompetensi SDM menghadapi krisis.
Human Capital On Resilience Excellence Award 2021 merupakan ajang yang dapat menjadi tolok ukur daya tahan perusahaan dalam survival business.
Pada Penghargaan kali ini, lebih dari 400 peserta terdaftar berpartisipasi dari berbagai perusahaan bidang industri di seluruh Indonesia.