Tulungagung (ANTARA) - Dinas PU dan BPBD Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (18/6), mengerahkan masing-masing satu unit alat berat untuk menyingkirkan material longsor yang menutup tiga jalan desa di kabupaten itu.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tulungagung Suroto mengatakan proses normalisasi jalan diperkirakan membutuhkan waktu beberapa hari. Banyaknya titik longsor yang menutup badan jalan membuat pembersihan dilakukan bertahap.
"Untuk tiga titik longsoran utama di Desa Kedoya dan Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, dan hari ini sudah mulai dilakukan pembersihan," katanya.
Untuk alat berat milik BPBD Tulungagung sesuai rencana difokuskan untuk membuka longsor di Desa Kedoya dan objek wisata Jurang Senggani. Sementara ekskavator dari Dinas PU dikerahkan untuk melakukan normalisasi jalur utama menuju pemukiman warga di Dusun Munggur, Desa Nglurup.
Aktivitas normalisasi itu mendapat apresiasi warga, sebab material longsor yang menutup badan jalan di Desa Kedoya maupun akses ke objek wisata Jurang Senggani tergolong besar.
Bentang jalan yang tertutup longsor mencapai 50-an meter dengan ketebalan tanah antara 2-3 meter.
Kondisi di jalan desa menuju pemukiman Dusun Munggur lebih parah lagi. Meski fisik beton masih terlihat utuh, sebagian dalam posisi menggantung karena tanah di jalur yang bersebelahan dengan sungai itu tergerus air sangat dalam.
"Karena akses jalannya masih bagus, jembatan juga masih baik meski tertimbun longsor, nanti kami akan menata kembali agar konstruksi," katanya.
selain akses jalan dan kondisi rumah warga, jaringan listrik di Desa Nglurup juga terganggu. Lima tiang listrik roboh diterjang longsor.
"Saat ini petugas PLN masih mengerjakan perbaikan jaringan listrik yang rusak, kemungkinan hari ini sudah bisa nyala," jelasnya.
Sebelumnya, bencana tanah longsor secara sporadis terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Sendang dan Kecamatan Pagerwojo. Terjangan longsor paling parah terjadi di Desa Nglurup, Kecamatan Sendang.(*)
'
Alat berat dikerahkan singkirkan material longsor di Tulungagung
Jumat, 18 Juni 2021 22:13 WIB