Jakarta (ANTARA) - Pengembang perangkat lunak dan video game, Epic Games, menilai bahwa teknologi human machine interface (HMI) akan mendorong migrasi otomotif menuju kendaraan listrik (EV).
"Ketika General Motors (GM) mengumumkan mobil Hummer tenaga listriknya yang baru, pemasok yang disebut secara khusus adalah Epic Games, pengembang dan penerbit Fortnite, salah satu game online paling populer di dunia," kata Dean Reinhard, Evangelist dan Technical Account Manager Epic Games Southeast Asia, dalam siaran pers, Sabtu.
"Platform grafis real time Unreal Engine milik Epic juga memotori Human Machine Interface (HMI) di Hummer baru ini,” jelas Dean Reinhard.
Perkembangan teknologi tersebut ternyata akan berkaitan dengan industri lainya, yakni otomotif yang mengarah ke era mobil listrik dan otonom. Dean mengatakan bahwa teknologi gaming menyelesaikan sejumlah masalah. Salah satunya adalah memecahkan bagaimana area kendali baru yang seharusnya berhubungan dengan penumpang kendaraan tersebut.
"Saat Anda memutuskan cara untuk menampilkan informasi mengenai status pengisian daya dan regenerasi energi, atau lokasi bahaya dan kebutuhan urgensi untuk mengembalikan kendali kepada pengemudi, tidak ada pengalaman puluhan tahun yang bisa dijadikan referensi," kata dia.
"Mesin game memberikan kebebasan baru bagi desainer untuk mencari cara paling efektif (dan paling terhubung) untuk mengomunikasikan informasi ini, serta cara cepat dan efisien untuk membangun dan menguji setiap opsi untuk menciptakan Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) atau sistem pendukung yang bisa menjadikan kendaraan lebih aman dibandingkan mengendarai secara konvensional,” tambah Dean.
Penggunaan teknologi itu akan membawa industri otomotif menuju langkah besar selanjutnya, yakni pembaruan over the air dan layanan berbasis cloud.
"Saat teknologi kendaraan dan layanan berevolusi, HMI menjadi titik sentuh yang paling kuat antara produk industri kami dan pelanggan, dengan Unreal Engine yang mempercepat pengembangan ini,” ucap Dean.
Sebagai informasi, Kementerian Industri Republik Indonesia mencatat, industri otomotif memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian dengan investasi mencapai Rp99,16 trilliun dan produksi 2,35 juta unit mobil setiap tahun yang menyerap lebih dari 1,5 juta tenaga kerja dari seluruh rantai pasok industri otomotif.
Pemerintah menargetkan sebelum 2025, 20 persen dari semua kendaraan yang diproduksi di Indonesia adalah kendaraan listrik yang terdiri dari kendaraan hybrid, plug-in-hybrid dan bertenaga baterai.