Bangkalan (ANTARA) - Harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, terpantau normal, bahkan cenderung terkendali sejak hari pertama Ramadhan hingga saat ini, kata Kepala Bagian Perekonomian pemkab setempat, Zainul Alim.
"Ini berdasarkan pantauan yang kami lakukan sejak hari pertama Ramadhan hingga saat ini," katanya di Bangkalan, Jumat, menjelaskan hasil pemantauan harga kebutuhan bahan pokok di wilayah itu.
Ia menuturkan, harga kebutuhan pokok yang berlaku di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bangkalan, Jumat (16/4), sama dengan harga yang berlaku pada hari pertama Ramadhan, 13 April 2021.
Untuk beras bengawan Rp12.333 per kilogram, beras mentik Rp11.333 per kilogram, IR-64 Rp9.833 per kilogram, gula pasir dalam negeri Rp12 ribu per kilogram, minyak goreng Bimoli Botol/Kemasan (Sps) 620 ml Rp11.333, minyak Bimoli botol/Kemasan (sps) 2 liter Rp25.667, dan minyak goreng curah Rp12 ribu per kilogram.
"Harga daging juga sama, seperti pada hari pertama Ramadhan, yakni daging sapi murni Rp110 ribu per kilogram, daging ayam broiler Rp40 ribu per kilogram dan dan daging ayam kampung Rp52.667 per kilogram," katanya.
Demikian juga dengan telur ayam. Untuk harga telur ayam ras Rp24 ribu per kilogram, telur ayam kampung Rp42.333 per kilogram, susu kental manis Merk Bendera 397gr/kl Rp9 ribu, susu kental manis Merk Indomilk 390 gr/kl Rp9 ribu, lalu susu bubuk Merk Bendera (Instant) 400 gr/dos Rp37 ribu, dan susu Bubuk Merk Indomilk (Instant) 400 gr/dos Rp35 ribu.
Jagung pipilan karing Rp7.167 per kilogram, garam beryodium bata buah Rp2.500, haram beryodium halus Rp8 ribu per kilogram.
Kedelai juga sama, yakni untuk kedelai ekspor Rp9 ribu per kilogram, dan kedelai lokal juga Rp9 ribu.
"Kalau cabai tetap tinggi, tapi sudah jauh lebih murah dibanding dua pekan sebelumnya," kata Zainal, menjelaskan.
Untuk cabai biasa Rp45 ribu per kilogram, cabai rawit Rp61.667 per kilogram, bawang merah Rp27.667 per kilogram, dan bawang putih Rp24.667 per kilogram.
"Jadi, secara umum, tidak ada perubahan harga, sama dengan dengan hari pertama Ramadhan," katanya, menjelaskan.
Zanul Alim menjelaskan selama Ramadhan pihaknya terus melakukan pemantauan harga dan membentuk tim khusus di berbagai kecamatan.
"Ini dimaksudkan agar jika terjadi kenaikan, bisa segera diatasi. Selain itu, kami juga membentuk tim khusus, mengantisipasi kemungkinan adanya praktik kecurangan, seperti upaya penimbunan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Guna memperkuat pengawasan, Pemkab Bangkalan juga bekerja sama dengan aparat TNI dan Polres Bangkalan.
"Para Babinsa dan Babinkamtibmas kita mintai tolong untuk ikut melakukan pemantauan dan penawasan distribusi barang," katanya, menjelaskan.
Sementara itu, sambung Zainul, berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan sejumlah instansi di lingkungan Pemkab Bangkalan, ketersediaan kebutuhan bahan pokok seperti beras cukup selama Ramadhan, hingga Hari Raya Idul Fitri.
Harga kebutuhan pokok di Bangkalan masih terkendali selama Ramadhan
Jumat, 16 April 2021 21:55 WIB