PDIP minta dua bacawabup cari dukungan DPRD Tulungagung

Tulungagung (ANTARA) - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung mempersilakan dua bakal calon wakil bupati yang dinyatakan lolos penjaringan untuk mulai mencari dukungan fraksi-fraksi di DPRD Tulungagung, Jawa Timur.

"Dukungan politik dari fraksi-fraksi ini penting, karena penentuan siapa yang paling pantas menempati kursi AG-2 (wabup) ini kan ada di legislatif. Di DPRD Tulungagung, melalui mekanisme uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test)," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung Susilowati di Tulungagung, Jumat.

Dua bacawabup yang lolos penjaringan di internal PDIP itu adalah Gatot Sunu (pengusaha) dan Bambang Agus Susetya (mantan Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Jatim).

Mereka dinyatakan lolos psikotes pada 23 Maret 2021 dan telah mendapat instruksi secara langsung maupun tersurat untuk mencari dukungan ke fraksi lain di DPRD Tulungagung, sesuai surat tertanggal 18 Maret 2021, dengan Nomor 2697/IN/DPP/III/2021 dari DPP PDIP.

"Ya, keduanya sudah menjalin komunikasi, beberapa waktu lalu. Keduanya juga sama-sama memiliki pendukung dan sudah kami laporkan ke DPP,” ujar Susilowati.

Tak hanya melobi, DPC PDIP Tulungagung juga sedang berupaya melakukan komunikasi politik dengan Bupati Maryoto Birowo guna membahas kursi wabup yang sudah lama lowong.

Keputusan DPP PDIP sebagaimana tertuang dalam SK Nomor 2697/IN/DPP/III/2021, dinyatakan bahwa kursi Wabup Tulungagung yang masih lowong hingga 2023 harus segera diisi dengan calon yang diusulkan oleh PDIP selaku partai pengusung.

Selain berkomunikasi dengan bupati, lanjut Susilowati, pihaknya juga tengah berkomunikasi dengan partai pengusung lainnya, yakni Partai Nasdem.

Skenario itu (komunikasi dengan Partai Nasdem), katanya, belum terlaksana lantaran kesibukan kedua pengurus partai.

“Ya betul masa jabatannya memang tinggal dua tahun. Maka dari itu, kami akan menjalin komunikasi ke Partai Nasdem untuk mendapat kesamaan nama. Karena, baik dari kami maupun Nasdem, prosesnya sama, ditunjuk dari DPP," katanya.

Sementara itu, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo membenarkan akan berkomunikasi dengan partai pengusungnya di Pemilihan Bupati 2018-2023.

Kata maryoto, baik dirinya maupun DPC PDIP Tulungagung akan menentukan waktu yang tepat dan dalam waktu relatif singkat.

“Masih mau akan kami bicarakan itu. Apakah benar dua nama itu sudah paten oleh partai atau bagaimana itu yang akan ditanyakan,” katanya.

Penjaringan bacawabup Tulungagung diikuti oleh 11 nama. Mereka mendaftar dan telah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan pada 2019.