Surabaya (ANTARA) - Tim Persebaya Surabaya telah menuntaskan suntikan vaksin dosis pertama bagi manajemen, ofisial dan seluruh pemain sebagai upaya pengendalian COVID-19.
"Sebagian besar pemain sudah terlebih dahulu divaksin di Bandung karena ikut Piala Menpora. Sekarang manajamen, termasuk perwakilan suporter Bonek," ujar Presiden Persebaya Azrul Ananda di sela vaksinasi di Ruang Binaloka kompleks Kantor Gubernur Jatim di Surabaya, Senin.
Secara khusus, ia mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Pelaksana Harian Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono yang telah memfasilitasi vaksinasi.
"Semoga semua diberi kesehatan, kelancaran, dan ini menjadi awal indah bagi Persebaya," ucapnya.
Menurut Azrul, proses vaksinasi bukan hanya upaya mengharap pandemi COVID-19 segera berakhir, namun ingin segalanya pulih dan hidup menjadi normal kembali.
"Vaksin ini penting, tak hanya untuk diri sendiri, tapi juga orang lain. Semoga program ini sukses dan jangan sampai Indonesia tertinggal dari negara lain yang sama-sama berharap kehidupan kembali normal," ucap dia.
Sesuai jadwal dari tim kesehatan, vaksinasi dosis kedua akan diberikan dua pekan setelah suntikan pertama atau tepatnya 12 April 2021.
Sementara itu, vaksinasi juga dilakukan terhadap puluhan perwakilan suporter Persebaya, Bonek Mania, terutama para koordinator tribun.
Salah seorang bonek, Gozali, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut divaksin karena ini bagian dari upaya mengendalikan COVID-19 di Tanah Air.
"Jangan takut divaksin dan kita harus yakin agar pandemi segera berakhir, dan sepak bola Indonesia bisa pulih, termasuk dihadiri suporter di stadion. Salam wani vaksin," katanya.
Hal senada disampaikan bonek lainnya, Cak Tessy, yang menginginkan keadaan pulih serta suporter mendapat kesempatan menyaksikan tim kesayangannya berlaga.
"Kami sudah sangat rindu bernyanyi dan memberikan semangat kepada pemain dari tribun. Semoga dengan adanya program vaksinasi bisa membuat semuanya kembali seperti dulu," tutur dia.