Situbondo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terus berupaya mencari solusi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, salah satunya bagaimana mendatangkan investor untuk berinvestasi di "Kota Santri" itu.
Dalam keterangan tertulis diterima ANTARA, Bupati Situbondo Karna Suswandi berkunjung dan bertemu langsung dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Senin, untuk mencari solusi dalam mendatangkan investor.
"Kondisi keuangan kami (APBD Situbondo) untuk bisa menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sangat berat, dan perlu ada investasi besar," kata Bung Karna, sapaan akrabnya.
Dalam pertemuannya dengan Menko Luhut, ia menyampaikan berbagai potensi yang dimiliki Kabupaten Situbondo, mulai kawasan wisata Pantai Merak-Baluran yang rencananya akan dibuka akses dan menunggu disetujui oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Selain itu, termasuk juga potensi beberapa pelabuhan di Situbondo yang perlu dimaksimalkan dengan bantuan dan dukungan pemerintah pusat.
"Ada banyak hal yang kami sampaikan, yakni mengenai pengembangan kawasan wisata Pantai Merak Baluran yang menjadi prioritas untuk dikembangkan dan fungsi pelabuhan yang perlu dimaksimalkan dengan bantuan pemerintah pusat," kata Bung Karna.
Selama pertemuan dengan Menteri Luhut, Bung Karna juga menyampaikan bibit padi unggul yang diberi nama BK 700. Potensi panen bibit tersebut mencapai 15 ton per hektare dan saat ini dalam tahap uji coba ketahanan terhadap angin.
"Di bidang pertanian kami juga sampaikan bibit BK yang dalam rangka uji coba, ketahanan terhadap angin," tuturnya.
Bung Karna juga menyampaikan kondisi APBD yang tidak sehat, yakni sebesar Rp1,8 triliun. Untuk bisa menekan angka kemiskinan dan meningkatkan perekonomian, jumlah tersebut dirasa jauh dari ideal.
Sebab, jika dikurangi biaya operasional sebesar Rp1,25 triliun dan dana hibah sebesar Rp100 miliar, tersisa anggaran belanja modal sekitar Rp500 miliar.
"Dengan angka hanya Rp500 miliar itu, sangat berat untuk menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan ekonomi masyarakat Situbondo," kata Bung Karna.
Bupati menyampaikan bahwa setelah menyampaikan paparan kepada Menko Marves, ia langsung melakukan rapat bersama para dirjen Kementerian Marves, sebagai respons usai Bung Karna memaparkan potensi di Situbondo.
"Tadi kamj langsung rapat dengan para dirjen Kementerian Marves, untuk mencari jalan terkait investasi, dan mudah-mudahan bisa terealisasi," ucapnya. (*)