Surabaya (ANTARA) - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mempunyai kebiasaan baru saat berangkat kerja menuju Balai Kota dengan rajin bersepeda santai atau gowes sambil membagikan nasi kotak, masker hingga menyerap aspirasi dari warga.
"Menyerap aspirasi masyarakat dengan turun langsung, supaya kita tahu pandemi COVID-19 memang berpengaruh kepada perekonomian," kata Armuji di Balai Kota Surabaya, Jumat.
Berangkat dari rumahnya yang terletak di Jalan Rungkut Penjaringan, Surabaya, Wawali Armuji dengan mengenakan jersey gowes komplit dengan sepatu serta helmnya menempuh rute Jalan Ir. Soekarno, Kertajaya, Gubeng, Pemuda hingga Yos Sudarso.
Di sela bersepeda, tepatnya di Jalan Gubeng, tiba-tiba Armuji berhenti untuk menyapa dan membagikan masker kepada warga yang sedang beraktivitas. "Ini masker dipakai untuk gantian," katanya kepada warga.
Setelah itu, Armuji pun kembali melanjutkan perjalanannya. Ayuhannya kembali melambat saat tiba di Jalan Pemuda. Ia melihat sekelompok pengemudi ojek daring yang sedang menunggu pelanggan. Armuji menyapa dan menghampiri mereka.
"Ini masker untuk panjenengan (Anda)," katanya.
Pada kesempatan sama, Armuji memanggil stafnya untuk mengeluarkan nasi kotak yang dibawanya dari rumah dan dibagikan kepada mereka. Sambil sarapan, Armuji pun berdialog menyerap asiprasi mereka satu per satu.
Tidak hanya itu, Wawali Armuji menyebut sejumlah hal yang diutarakan para ojol tersebut akan menjadi perhatiannya bersama jajaran di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.
Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh warga untuk tetap mengedepankan disiplin protokol kesehatan.
Sebab, menurut Armuji, ketika persoalan ini diselesaikan dengan keterlibatan aktif dari masyarakat, pandemi COVID-19 akan segera berlalu.
"Dari apa yang disampaikan beliau-beliaunya menjadi perhatian bagi kita semua. Untuk kepatuhan prokes warga sudah luar biasa. Terus dipertahankan meskipun sudah ada vaksinasi," katanya.
