Jakarta (ANTARA) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) sepakat bekerja sama memanfaatkan produk semen dan non-semen, serta fasilitas jasa kepelabuhanan untuk meningkatkan nilai tambah bagi kedua perusahaan.
“Kerja sama ini untuk meningkatkan sinergi antar-BUMN dalam memanfaatkan fasilitas dan jasa kepelabuhanan, maupun pemanfaatan produk semen SIG untuk kepentingan yang saling menguntungkan,” kata Direktur Enjiniring dan Proyek SIG, Tri Abdisatrijo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Menurut Tri Abisatrijo, Pelindo I bisa memanfaatkan produk semen dan non semen SIG untuk pembangunan atau pengembangan pelabuhan.
Sebaliknya, SIG dalam rangka mendukung operasional perusahaan maupun anak usaha serta afiliasinya, bisa memanfaatkan pelayanan Pelindo I mulai dari pemanduan dan penundaan kapal, jasa pengantongan semen, hingga penggunaan bagian tanah hak pengelolaan di seluruh area kerja pelabuhan Pelindo I.
“SIG memiliki fasilitas produksi dan distribusi yang tersebar di wilayah Sumatera yang berada di wilayah operasional Pelindo I. Sinergi ini diharapkan memberikan nilai tambah bagi masing-masing perusahaan dan juga dapat untuk saling melengkapi dan memberikan hasil terbaik,” ujar Tri Abdisatrijo.
Tri Abdisatrijo menyampaikan kerja sama ini menjadi langkah awal sebuah komitmen bersama, yang diharapkan dapat berjalan lancar dan menguntungkan bagi kedua belah pihak.
SIG merupakan salah satu produsen semen terbesar di Indonesia yang menguasai pangsa pasar hingga 53,4 persen.
Pada tingkat Asia Tenggara, SIG juga menjadi salah satu yang terbesar dengan kapasitas produksi terpasang mencapai 53 juta ton per tahun.
Pada kuartal III 2020 atau periode Januari-September 2020, SIG membukukan laba bersih sebesar Rp1,54 triliun, tumbuh 19,1 persen dibanding periode sama tahun 2019 sekitar Rp1,29 triliun. (*)