Gresik (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Jawa Timur, siap melanjutkan program vaksinasi kepada insan pers di wilayah itu pada gelombang kedua, Maret-April 2021, sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19 di kalangan jurnalis.
“Alhamdulillah kami sudah melakukan langkah pertama pada Hari Pers Nasional (HPN) 2021, tanggal 9 Ferbruari, dan langkah itu akan berkesinambungan. Artinya, pada gelombang kedua ini seluruh anggota PWI Gresik bisa divaksinasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Gresik drg. Saifudin Ghozali di Gresik, Selasa.
Ghozali dalam sosialiasi di Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Gresik mengatakan, secara umum vaksinasi gelombang kedua sasarannya adalah pelayan publik, dan saat ini dirinya terus melakukan sosialisasi.
"Untuk vaksinasi bagi wartawan anggota PWI Gresik akan kami mulai secepatnya. Namun, kami minta pihak PWI Gresik mengumpulkan sejumlah berkas untuk registrasi terlebih dahulu," kata mantan Kepala Puskesmas Kecamatan Bungah ini.
Menurut Ghozali, yang jelas vaksinasi untuk anggota PWI Gresik akan dilakukan secepatnya bersamaan dengan TNI/Polri.
Sementara itu, total vaksin sampai saat ini yang ada di Gresik mencapai 12.200 dosis, dan jumlah itu yang sudah disuntikan sebanyak 6.147 dosis kepada tenaga kesehatan tahap 1 ditambah sebanyak 4.054 tenaga kesehatan tahap kedua.
Rencananya, Kabupaten Gresik akan kembali menerima 2.000 vaksin dalam waktu dekat sebagai upaya untuk mempercepat vaksinasi di Jawa Timur.
Ghozali mengatakan, untuk melakukan percepatan, pihaknya, dalam waktu dekat juga akan menambah pelayanan vaksinasi menjadi 100 hingga 200 fasilitas kesehatan serta penambahan tenaga dari 402 orang menjadi 1.000 orang.
"Kami berharap semua masyarakat mendukung percepatan vaksinasi COVID-19, termasuk kami libatkan influencer dari wartawan yang sebelumnya sudah divaksinasi," katanya.