Jakarta (ANTARA) - Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mengerahkan kapal perusak radar dalam latihan militer bersama Rusia dan Amerika Serikat di Pakistan.
Kapal perang tipe 052D tersebut tiba di perairan dekat Karachi, Pakistan, Kamis (11/2), untuk berpartisipasi dalam latihan militer multinasional AMAN-21, demikian laporan PLA, Jumat.
Sebelumnya kapal perang jenis perusak radar tersebut selesai menjalani misi pengawalan di Teluk Aden pada 31 Januari 2021.
Latihan militer AMAN-21 dijadwalkan dalam dua tahap, yakni di pelabuhan dan laut lepas.
Fase pelabuhan meliputi Konferensi Maritim Internasional, seminar, dialog, kunjungan kapal, dan demonstrasi penanggulangan terorisme.
Sementara fase laut lepas terdiri dari praktik eksekusi rencana operasi dan finalisasi fase pelabuhan.
Latihan militer tersebut diikuti oleh 40 armada laut dari 40 negara, termasuk Rusia, AS, dan negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
China sudah delapan kali mengikuti latihan militer yang diprakarsai oleh Angkatan Laut Pakistan itu.
Latihan bersama China tersebut merupakan yang pertama kalinya bagi AS di bawah pemerintahan presiden baru Joe Biden.
Pada November 2020, militer China dan AS telah melangsungkan seminar daring tentang bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana.
Latihan di Pakistan itu juga menjadi momentum langka bagi Rusia karena harus bersama dengan negara-negara anggota NATO.
AMAN-21 digelar di tengah meningkatnya tensi militer China dan AS di kawasan Laut China Selatan dan Selat Taiwan. (*)