Surabaya (ANTARA) - Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur berkomitmen membantu Pemerintah Provinsi setempat dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan, khususnya di masa pandemi seperti sekarang ini.
"Kami segera kumpulkan anggota, bahkan kalau perlu rapat koordinasi khusus dengan pengurus bidang terkait untuk menangkap apa yang diharapkan Ibu Gubernur," ujar Ketua PWPM Jatim Dikky Shadqomullah usai bertemu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa sore.
Gubernur Khofifah, kata dia, berharap peran para pemuda, baik Pemuda Muhammadiyah, Ansor maupun Pramuka untuk bersinergi mewujudkan kedaulatan pangan di Jatim.
"Kenapa? Karena ini adalah lahan untuk dikerjakan anak muda yang butuh kerja keras, seperti di sektor perkebunan, pertanian, perikanan dan peternakan," ucapnya.
Menurut dia, empat sektor tersebut akan menjadikan kedaulatan pangan yang penting bagi Indonesia, khususnya Jatim karena penduduknya tidak sedikit.
Bahkan, kata dia, Gubernur Khofifah sudah mengumpulkan tim untuk segera direalisasikan dan dikerjakan pada awal Januari 2021.
Sementara itu, dalam waktu dekat ini PWPM Jatim juga menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) dan salah satu kegiatannya fokus membahas kedaulatan pangan di Jatim.
"Yang pasti, Pemuda Muhammadiyah Jatim siap untuk bersinergi mewujudkannya, bahkan kalau perlu ada penandatanganan nota kesepahaman atau MoU dalam rangka menuju kedaulatan pangan," tutur Dikky. (*)
Pemuda Muhammadiyah Jatim komitmen bantu Pemprov wujudkan kedaulatan pangan
Selasa, 29 Desember 2020 19:39 WIB
Kami segera kumpulkan anggota, bahkan kalau perlu rapat koordinasi khusus dengan pengurus bidang terkait untuk menangkap apa yang diharapkan Ibu Gubernur