Malang (ANTARA) - Pasangan nomor urut 1 pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kabupaten Malang Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) meraih suara terbanyak berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum setempat.
Anggota KPU Kabupaten Malang Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Marhaendra Pramudya Mahardika mengatakan pasangan petahana SanDi meraup sebanyak 530.449 suara atau 45,51 persen.
"Pasangan nomor urut 1 Sanusi-Didik Gatot Subroto mendapatkan suara sebanyak 530.449 atau 45,51 persen," kata Mahardika di Malang, Jawa Timur, Kamis.
Dari hasil rekapitulasi itu, posisi kedua ditempati pasangan nomor urut 2 Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono meraih 491.816 suara (42,19 persen) dan pasangan nomor urut 3 Heri Cahyono-Gunadi Handoko meraih 143.327 suara (12,29 persen).
Menurut Mahardika, pada Pilkada Kabupaten Malang 2020, jumlah warga yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan tercatat sebanyak 2.008.544 jiwa. Dari total DPT dan pemilih tambahan tersebut, tingkat partisipasi pemilih sebanyak 60,48 persen.
"Jumlah pengguna hak pilih pada Pilkada Kabupaten Malang tahun 2020 tercatat sebanyak 1.214.787 jiwa," ujar Mahardika.
Mahardika menjelaskan tingkat partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pilkada Malang berada di bawah target yang ditetapkan sebesar 77,5 persen. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap tingkat partisipasi itu adalah pandemi COVID-19.
"Ada banyak hal yang mempengaruhi dan itu kembali ke masyarakat untuk memutuskan datang ke TPS atau tidak, salah satunya itu (pandemi COVID-19)," ujar Mahardika.
Mahardika menambahkan dari total masyarakat yang menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara 9 Desember 2020 tersebut, ada sebanyak 1.165.592 suara sah dan 49.195 suara tidak sah.
"Surat suara tidak sah itu banyak sebab, bisa karena mencoblos lebih dari satu paslon, mencoblos di luar nomor, foto, atau nama paslon, dan lainnya," kata Mahardika.
Menurut Mahardika, proses rekapitulasi berlangsung cukup panjang karena ada dinamika dan beberapa protes yang disampaikan oleh para saksi, dari masing-masing pasangan calon peserta Pilkada Kabupaten Malang 2020.
"Ada dinamika forum, ada keberatan dari saksi dan lainnya. Tapi prinsipnya, dapat berjalan lancar hingga selesai, dan telah bisa ditetapkan perolehan hasil," kata Mahardika.
Pilkada Malang 2020 diikuti oleh tiga pasangan calon. Pasangan calon pertama adalah Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) yang merupakan pasangan petahana diusung oleh enam partai politik, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Partai Nasdem, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Gerindra, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sementara pasangan nomor urut 2 adalah Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub) yang diusung dua partai politik yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Terakhir, pasangan Heri Cahyono-Gunadi Handoko (Malang Jejeg) yang maju dari jalur perseorangan dengan calon nomor urut 3.
Pilkada Kabupaten Malang: SanDi raih suara terbanyak dalam rekapitulasi KPU
Kamis, 17 Desember 2020 12:59 WIB