Pilkada Kabupaten Malang: SanDi unggul sementara dengan raihan 45,4 persen suara

Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pasangan petahana calon Bupati, dan Wakil Bupati nomor urut 1 Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) unggul sementara dalam penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Malang 2020 yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dikutip dari laman resmi KPU, pilkada2020.kpu.go.id, pada Jumat, hingga pukul 16.42 WIB, SanDi meraih dukungan 45,4 persen suara atau memperoleh total suara sebanyak 252.010 suara.

Keunggulan pasangan Sanusi-Didik Gatot Subroto tersebut berdasarkan data masuk sebanyak 47,29 persen yang setara dengan 2.364 Tempat Pemungutan Suara (TPS), dari total keseluruhan sebanyak 4.999 TPS pada wilayah Kabupaten Malang.

Sementara itu, pasangan nomor urut 2 Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub) dalam laporan tersebut berada pada posisi kedua dengan mendapatkan persentase sebanyak 42,7 persen atau memperoleh 236.791 suara.

Untuk pasangan dari jalur perseorangan pada Pilkada Kabupaten Malang Heri Cahyono-Gunadi Handoko atau yang kerap disapa Malang Jejeg tersebut mengumpulkan sebanyak 65.846 suara atau sebesar 11,9 persen, dari total data yang telah masuk dalam pusat data KPU.

Sebagai catatan, data yang diunggah pada laman resmi KPU tersebut, bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara pasangan calon. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara, akan dilakukan secara berjenjang, sesuai tingkatan dalam rapat pleno terbuka.

Data yang diunggah pada laman resmi KPU itu, merupakan data yang berasal dari foto formulir Model C, hasil KWK yang dikirim oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), melalui Sirekap.

Berdasarkan data KPU Kabupaten Malang, Jawa Timur, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada Malang 2020 sebanyak 2.003.608 jiwa. DPT tersebut tersebar di 33 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Malang.

Pada Pilkada Malang 2020, diikuti oleh tiga pasangan calon. Pasangan calon pertama adalah Sanusi, dan Didik Gatot Subroto (SanDi), yang merupakan pasangan petahana, dan diusung oleh enam partai politik. Pasangan tersebut, merupakan pasangan calon nomor urut 1.

Enam partai politik tersebut adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Partai Nasdem, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Gerindra, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sementara untuk pasangan nomor urut 2 adalah Lathifah Shohib, dan Didik Budi Muljono (LaDub) yang diusung oleh dua partai politik yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), bersama Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Terakhir, adalah pasangan Heri Cahyono, dan Gunadi Handoko (Malang Jejeg) yang merupakan pasangan dari jalur perseorangan yang lolos dalam tahapan verifikasi faktual dukungan perbaikan, dan merupakan pasangan calon nomor urut 3.