Magetan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menyatakan ada delapan kasus baru positif terinfeksi virus corona sehingga total pasien positif COVID-19 di wilayah setempat menjadi 627 orang, naik dari sebelumnya 619 orang.
"Hari ini, Sabtu 28 November 2020, kabar kurang baik kembali kami sampaikan, yakni delapan warga Magetan terkonfirmasi positif COVID-19 dan satu orang di antaranya meninggal dunia," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dalam keterangan di Magetan, Sabtu malam.
Ia menjelaskan tambahan delapan pasien baru tersebut terdaftar sebagai kasus nomor 620 sampai dengan 627 yang berasal dari sejumlah kecamatan di Magetan.
Sesuai data, delapan kasus baru tersebut adalah pasien ke-620 berinisial LV (18) warga Kecamatan Kawedanan. Kemudian, pasien ke-621 berinisial SMR (52), pasien ke-622 berinisial SMN (48), dan pasien ke-623 berinisial SS (39), ketiganya warga Kecamatan Karangrejo.
Kemudian, pasien ke-624 berinisial RAS (51) warga Kecamatan Kawedanan. Serta, pasien ke-625 berinisial MUS (66) warga Kecamatan Karangrejo yang merupakan pasien konfirmasi positif baru dan meninggal dunia.
Berikutnya terdapat pasien ke-626 berinisial SS (39) warga Kecamatan Lembeyan dan pasien ke-627 berinisial DP (60) warga Kecamatan Magetan.
"Melihat perkembangan kasus COVID-19 di Magetan, kami tidak bosan-bosannya mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan juga membiasakan hidup bersih dan sehat," kata dia.
Dengan tambahan delapan kasus konfirmasi baru, maka hingga Sabtu ini terdapat 627 warga Magetan terkonfirmasi COVID-19. Dari jumlah tersebut, 544 orang sembuh, 33 orang meninggal, dan 50 orang lainnya dalam perawatan, demikian Saif Muchlissun.
Ada delapan kasus baru, pasien COVID-19 di Magetan menjadi 627 orang
Minggu, 29 November 2020 0:45 WIB