Surabaya (ANTARA) - Para pengusaha yang tergabung dalam CEO Indonesia menyatakan siap membina pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), khususnya di wilayah Jawa Timur (Jatim).
"CEO Indonesia beranggotakan lebih dari seribu orang pengusaha dan direktur perusahaan yang cabang-cabangnya sudah merambah keluar negeri. Di antaranya telah membuka Chapter Australia, Malaysia, Singapura dan Vietnam," kata Ketua CEO Indonesia Chapter Jatim Ferry A Sangeroki kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.
Selama dua hari, 21 - 22 November, CEO Indonesia menggelar "Family Gathering" di Surabaya, yang dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan istri Arumi Bachsin.
Menurut Ferry, CEO Indonesia akan berkomitmen membantu pemerintah untuk memulihkan kondisi perekonomian yang terdampak pandemi virus corona (COVID-19).
"Salah satunya kami siap membina pelaku UMKM di wilayah Jawa Timur," ujarnya.
Ferry mengungkapkan para pengusaha yang tergabung dalam CEO Indonesia sudah banyak "makan garam".
"Kami sering jatuh bangun dalam mengelola bisnis. Namanya pengusaha ya harus terus berusaha. Dari pengalaman tersebut kami siap membina UMKM untuk bangkit di tengah situasi sulit pandemi COVID-19. Salah satunya dengan membagikan 'knowledge' selain membantu pendanaan," ucapnya.
Dalam hal membantu pendanaan, Ferry menandaskan, pengusaha CEO Indonesia telah berpengalaman mengajukan pinjaman bank dengan jumlah nominal yang banyak.
"Pelaku UMKM biasanya terkendala jika ingin mengajukan pinjaman ke bank untuk modal usahanya. Maka akan kami bantu," ujarnya.
Selain itu, Ferry menandaskan, para pengusaha CEO Indonesia telah berpengalaman dalam melakukan ekspor. "Kami juga akan bantu mengekspor produk-produk UMKM. Seperti masker yang kami pakai sekarang ini kan juga dari produk UMKM. Kami siap membantu memasarkannya ke luar negeri," katanya.
Menurut Ferry pelaku UMKM dari generasi milenial sangat kaya ide dan kreativitas.
"Banyak Start Up bermunculan dan kami tidak mau usaha mereka terhenti di tengah jalan. Maka kami yang memiliki banyak pengalaman akan membimbingnya agar usahanya terus berkembang. Kami ingin banyak unicorn bermunculan," ucapnya.
Salah satunya, upaya CEO Indonesia untuk melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM di Jawa Timur diwujudkan melalui penandatangan MoU program pendidikan dengan Kadin Jatim yang berlangsung malam ini di Surabaya.
"Selanjutnya kami akan memberikan pelatihan secara daring kepada pelaku UMKM karena masih dalam situasi pandemi yang belum memungkinkan pertemuan tatap muka," ujar Ferry. (*)