Surabaya (ANTARA) - Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mendorong keberadaan pasar induk Puspa Agro di Kabupaten Sidoarjo mampu menjembatani ekspor produk pertanian dari wilayah Jawa Timur dan tidak hanya sebagai pusat perdagangan.
"Saya berharap Puspa Agro memegang peran penting dalam perkembangan sektor pertanian di Jatim. Tidak hanya dijadikan sebagai pusat perdagangan bagi masyarakat sekitar, tetapi juga menjadi hub di bidang pertanian dan bahan pangan yang mampu menjembatani produk pertanian Jatim untuk diekspor ke luar negeri, atau antarprovinsi," kata La Nyalla, Jumat.
La Nyalla yang dalam rangkaian kegiatan resesnya itu mengatakan sengaja mendatangi Puspa Agro untuk memastikan kinerja dan perkembangan anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Timur tersebut lebih baik.
Menanggapi keinginan tersebut, Direktur Utama PT Puspa Agro M Dyah Agus Muslim mengakui bahwa dirinya memang berkeinginan kuat untuk menjadikan Puspa Agro sebagai hub di bidang pangan di Jatim.
"Nantinya, Puspa Agro akan fokus kepada persoalan distribusi dan logistik di bidang pangan. Namun re-branding dan re-positioning itu membutuhkan sejumlah faktor pendukung. Yaitu dibukanya akses jalan tol dan dilebarkannya akses jalan ke Raya Kletek, sehingga akan memudahkan arus keluar masuk barang," kata Agus, menjelaskan.
Agar mengatakan, agar kiprah Puspa agro benar-benar maksimal sebagai pusat distribusi dan logistik diperlukan stok komoditi strategis yang terjamin, sehingga tidak memberatkan konsumen akhir. Dan mampu menjaga tingkat inflasi di daerah.
"Dan yang terakhir fasilitas pendukung proses distribusi logistik, seperti akses jalan tol ini kami harapkan bisa kami lakukan, baik dari Pemerintah Daerah, atau dari Puspa Agro sendiri. Bagaimana kami menggandeng pihak ketiga atau investor dalam melakukan upaya-upaya peningkatan kualitas kinerja Puspa Agro," katanya.
Agus berharap, aspirasi dari pihaknya dapat diteruskan ke para pihak terkait, khususnya eksekutif, sehingga regulasi akan erpihak kepada kegiatan pelaku usaha di bidang pangan dan bahan pokok, dan harga terjamin serta fluktuasi terjaga, sehingga hasil akhirnya stabilitas harga.
"Saya pikir dengan aktifnya Pak La Nyalla keliling ke daerah-daerah dapat turut mendorong terbukanya kemitraan strategis antara Puspa Agro dengan BUMDes, melalui Kementerian Desa dan Pemda setempat," katanya.
LaNyalla berjanji akan meneruskan dan menyampaikannya ke eksekutif sebagai aspirasi dan masukan. “Aspirasi ini akan saya bawa ke pusat. Akan saya sampaikan agar nantinya, keinginan Puspa Agro sebagai hub bidang pertanian dan bahan pangan di Jatim bisa terwujud," katanya.