Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengajak masyarakat setempat untuk gotong royong ikut menekan penyebaran COVID-19, dengan mematuhi protokol kesehatan, salah satunya ikut dengan membagikan masker untuk warga.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Kamis, mengatakan hari ini adalah Hari Kesaktian Pancasila. Di hari tersebut, merupakan titik balik ke awal bahwa Pancasila mengajarkan mengenai ke-Tuhanan, kebersamaan, gotong-royong dan berkehidupan sosial yang baik.
"Azas-azas itu mesti kita lakukan di kehidupan sehari-hari. Saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama, gotong-royong dan bekerja sama melawan COVID-19. Pandemi ini bisa kita cegah, tapi syaratnya harus bersama-sama, tidak boleh hanya satu pihak saja yang melakukan pencegahan. Ini juga dilakukan di seluruh dunia," katanya.
Mas Abu, sapaan akrabnya menambahkan, memperingati Hari Kesaktian Pancasila ini Dinas Kesehatan Kota Kediri juga membagikan masker dengan menggandeng sembilan Puskesmas di Kota Kediri.
"Ini pas sekali di era COVID-19. Kesaktian Pancasila di Kota Kediri diperingati dengan dua cara. Pertama, upacara dilakukan dengan daring. Kedua, teman-teman dari Dinas Kesehatan mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker. Itu bisa menjadi edukasi bagi masyarakat, kemana-mana harus menggunakan masker," ujarnya.
Ia menambahkan pemerintah selalu mengajarkan untuk mematuhi protokol kesehatan, antara lain rajin mencuci tangan, jaga jarak, dan selalu mengenakan masker. "Kita tidak boleh meremehkan virus ini. Jadi, mungkin kebersamaan dan gotong royong kita bisa menekan COVID-19 di Kota Kediri," katanya. (*)
Di Kota Kediri, per Kamis (1/10), jumlah kasus yang terkonfirmasi COVID-19 mencapai 191 orang. Dari jumlah itu, delapan orang masih dirawat, 18 orang masih dipantau, 154 sudah sembuh, dan 11 lainnya meninggal dunia.