Jakarta (ANTARA) - Beberapa waktu lalu, Sony mengumumkan harga dan tanggal liris dari konsol next-gen PlayStation 5. Dibandrol dengan harga 499 dolar AS (Rp7,4 jutaan), Playstation 5 versi standar akan rilis 12 November nanti.
Sedangkan untuk PS5 Digital Edition dihargai 399 dolar AS (Rp5,9 jutaan), dan dijadwalkan rilis pada tanggal yang sama.
Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan, kapan kira-kira konsol terbaru PlayStation ini akan turun harga, terutama di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
"Menggunakan data internal, iPrice memprediksi bahwa pada Mei 2021 atau 6 bulan setelah tanggal rilis harga PS5 Digital akan turun menjadi Rp5,6 Juta atau Rp7 Juta untuk versi standar. Ini berarti gamers bisa menghemat hingga Rp400 ribu," kata iPrice melalui keterangannya, Kamis.
iPrice juga memprediksi pada November 2021, harganya akan turun lagi hingga Rp6,8 juta untuk versi standar, dan untuk yang versi digital menjadi Rp5,4 juta.
Perbandingan harga ini didasarkan pada perhitungan harga PS4 Pro dari database iPrice. Mengumpulkan data dari beberapa tahun sebelumnya dari 150 merchants berbeda kami mengambil kesimpulan rataan penurunan bisa 1-6 persen dalam waktu enam bulan.
Dalam waktu 12 bulan, penurunan bahkan bisa sampai 6-8 persen jika melihat data yang tersedia. Di Singapura, penurunan harga PS5 setelah 12 bulan bisa hingga 8 persen. Di Indonesia hanya menyentuh angka 6 persen dari sejak rilis.
Jika gamers mau menunggu penurunan harga resmi dari situs Sony, iPrice mengakumulasi harga PlayStation 4 turun hingga 15 persen sejak dua tahun dari tanggal rilisnya.
Ini membuktikan bahwa penurunan harga untuk produk elektronik sudah lumrah terjadi. Untuk mendapatkannya kita hanya cukup bersabar menunggu paling tidak enam bulan atau bahkan dua tahun tergantung seberapa besar antusiasme terhadap konsol game ini.
Sementara itu, Sony sudah membuka pra-pemesanan untuk PlayStation 5, meski pun konsol game tersebut baru akan diluncurkan pada 15 November mendatang.
Sony, melalui cuitan pada Sabtu (19/9) lalu meminta maaf karena pra-pemesanan tidak berjalan lancar dan berjanji akan menambah konsol untuk stok di masa pra-pemesanan. (*)