Surabaya (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur Heru Tjahjono mengingatkan peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) agar tidak memercayai isu tentang kemudahan seleksi, termasuk joki ujian.
"Jangan ada yang percaya isu-isu yang nantinya justru merugikan," ujarnya di sela meninjau pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS Pemprov Jatim Formasi Tahun 2019 di Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN) Surabaya, Senin.
Pelaksanaan SKB berlangsung selama 10 hari, yakni per hari ini 28 September 2020 hingga Rabu, 7 Oktober 2020.
Di Pemprov Jatim lowongan yang dibuka sebanyak 1.817 formasi.
Pada kesempatan itu, Sekdaprov Heru juga memberikan semangat bagi para peserta sebelum memulai tes dan berharap mengerjakan dengan sebaik-baiknya.
"Mudah-mudahan semua bisa mengerjakan soal dengan baik dan membawa rezekinya masing-masing, dan tidak lupa untuk selalu memohon kepada Allah SWT agar diberi kemudahan dan kelancaran," ucapnya.
Hasil tes pelaksanaan SKB ini bisa dilihat di Youtube Official CAT Kanreg II BKN khusus bagi peserta tes di Kanreg II BKN Surabaya, serta Youtube Kanreg BKN lainnya bagi yang tes dengan lokasi di luar Jatim.
Saat meninjau pelaksanaan SKB, mantan Bupati Tulungagung dua periode itu memastikan protokol kesehatan diterapkan secara ketat, mengingat masih dalam situasi pandemi COVID-19.
Hal ini dibuktikan dengan berbagai proses yang harus dilakukan oleh peserta sebelum mengikuti tes tersebut, seperti membawa surat keterangan bebas COVID-19 dan hasil tes cepat atau tes usap.
Saat di lokasi, peserta maupun panitia dilakukan pengecekan suhu tubuh, wajib memakai masker dan direkomendasikan memakai face shield, serta wajib cuci tangan pakai sabun.
Selanjutnya, jaga jarak saat antrean peserta maupun letak meja Computer Assisted Test (CAT), serta melakukan penyemprotan disinfektan rutin di kursi, meja, komputer dan ruangan tes.
Peserta tes CPNS Jatim diminta tidak percayai joki
Senin, 28 September 2020 21:30 WIB