Malang (ANTARA) - Seorang dokter di Kota Malang, Jawa Timur, dr Aman Teguh Pribadi yang berusia 43 tahun meninggal dunia akibat terpapar virus corona baru atau COVID-19, kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Malang Raya dr Djoko Heri.
"Hasil swab atau tes usap dari almarhum dr Aman Teguh Pribadi telah keluar dan dinyatakan positif terjangkit virus corona," kata Djoko Heri saat dikonfirmasi ANTARA di Kota Malang, Kamis.
Almarhum dr Aman Teguh Pribadi meninggal dunia pada Rabu (16/9) malam sekitar pukul 23.50 WIB saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Wava Husada, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Djoko menambahkan, dengan meninggalnya dr Aman Teguh, secara keseluruhan di wilayah Malang Raya sudah ada empat orang dokter yang meninggal akibat terpapar COVID-19 selama periode Maret-September 2020.
"Sejak awal Maret 2020 sampai dengan hari ini, dokter yang meninggal terkonfirmasi positif COVID-19 ada empat orang," kata Djoko.
Menurut Djoko, secara keseluruhan di Kota/Kabupaten Malang dan Kota Batu ada sebanyak 30 orang dokter yang terkonfirmasi positif COVID-19. Dari jumlah itu, sebanyak 11 dokter terpapar pada periode Maret-Juli 2020 dan sisanya pada periode Agustus 2020 hingga saat ini.
Djoko Heri menambahkan saat ini dari seluruh dokter yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, sebanyak tiga orang masih menjalani perawatan di rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di wilayah Malang Raya dan dua orang dokter lainnya melakukan isolasi mandiri.
"Sementara untuk yang lain sudah sehat dan sudah masuk kerja seperti biasa," tambah Djoko.
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jawa Timur, di wilayah Malang Raya hingga saat ini kasus konfirmasi positif COVID-19 tercatat sebanyak 2.928 orang. Dari total tersebut, sebanyak 246 orang dilaporkan meninggal dunia, 2.185 orang dinyatakan sembuh, dan sisanya masih menjalani perawatan.
Seorang lagi dokter di Malang meninggal akibat COVID-19
Kamis, 17 September 2020 19:14 WIB