Banyuwangi (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) menjelang Pemilihan Kepala Daerah 2020, sebagai upaya antisipasi dan mempersiapkan pengamanan untuk menyukseskan pesta demokrasi di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
Simulasi pengamanan pilkada yang digelar di depan Kantor Pemkab Banyuwangi ini diskenariokan terjadi unjuk rasa yang dilakukan oleh para pendukung salah satu pasangan calon yang tidak puas.
"Dalam simulasi pengamanan yang digelar di Banyuwangi, digambarkan adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para pendukung salah satu pasangan calon. Aksi anarkis dilakukan ratusan massa karena tidak puas dengan tahapan pilkada," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin kepada wartawan di Banyuwangi.
Dalam skenario itu, masa awalnya bergerak mendatangi kantor KPU dan menuntut Ketua KPU bertanggung jawab karena diduga telah terjadi kecurangan saat rekapitulasi suara.
Para pengunjuk rasa mulai melempari petugas keamanan dengan berbagai material serta merusak berbagai fasilitas umum lainnya.
Menghadapi massa yang kian beringas, ratusan personel pengamanan yang terdiri dari unsur kepolisian, Brimob, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP langsung bertindak. Bahkan, beberapa ekor anjing K-9 juga diterjunkan untuk membubarkan massa.
"Petugas akhirnya menyemprotkan air dari water canon ditambah gas air mata hingga membuat pengunjukrasa mundur," ujar Kombes Pol Arman.
Sejumlah demonstran berhasil dipukul mundur oleh petugas dan sejumlah pengunjuk rasa yang pingsan lagnsung dievakuasi dengan menggunakan protokol kesehatan. Sehingga petugas berhasil mengendalikan situasi dan mengamankan para pengunjuk rasa yang anarkis dan yang dianggap provokator.
Simulasi pengamanan Pilkada Banyuwangi ini juga dihadiri langsung oleh Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Bupati Abdullah Azwar Anas beserta jajaran Forkopimda dan lima kapolres di wilayah eks-Karesidenan Besuki. (*)
Polresta Banyuwangi simulasikan pengamanan pilkada
Rabu, 16 September 2020 19:50 WIB