Jakarta (ANTARA) - Sebastian Vettel mengatakan ia nyaris memutuskan pensiun sebelum Racing Point menawarinya kesempatan untuk membalap di Formula 1 musim depan.
"Nyaris," kata juara dunia empat kali itu jelang Grand Prix Tuscan di Sirkuit Mugello, seperti dikutip Reuters, Kamis.
"Nyaris dalam hal memiliki banyak pikiran dan memutuskan apa yang pada akhirnya... harus aku utamakan dalam hal itu, apa yang terbaik untukku.
"Apa yang telah aku putuskan sekarang aku yakin yang terbaik bagiku, dan aku menantikan untuk membuktikan itu."
Vettel dikabari oleh Ferrari pada Mei lalu jika mereka tidak akan memperpanjang kontraknya setelah musim yang terganjal pandemi itu berakhir. Tim pabrikan Italia itu memilih untuk meminang Carlos Sainz dari tim McLaren.
Pada Juli, sang pebalap berusia 33 asal Jerman mengungkapkan jika ia mempertimbangkan untuk meninggalkan F1.
Namun, tak lama beredar spekulasi jika Racing Point, yang tahun depan berganti nama menjadi Aston Martin, bakal menjadi pilihan tepat bagi Vettel.
Outfit asal Silverstone itu saat ini berada di peringkat empat klasemen konstruktor menggunakan mobil yang memiliki desain mirip dengan mobil juara Mercedes tahun lalu, sedangkan Ferrari 'melempem' di peringkat enam berkat paket mobil yang tak kompetitif.
"Faktor kunci kedua bagiku adalah menjawab pertanyaan diriku sendiri apa yang ingin aku lakukan dan mengeluarkan diriku dari potensi masa depan di Formula 1," kata Vettel.
Vettel tidak merinci berapa durasi kontrak yang ia sepakati dengan Racing Point, namun tim itu menyatakan untuk 2021 dan setelahnya.
"Aku yakin tim ini memiliki potensi yang sangat besar. Ada beberapa orang yang sangat pintar dan baik di sana dan aku menantikan bisa membantu dan menunjukkan kualitas yang ada di sana dan dengan hasil tentunya."
Vettel telah kewalahan tampil di Ferrari sejak pebalap muda asal Monako Charles Leclerc tiba, dengan beberapa kali melakukan kesalahan sendiri dan terlihat tidak nyaman di balik kemudi.
Vettel saat ini berada di peringkat 13 klasemen pebalap dengan raihan hanya 16 poin di saat Ferrari mengalami salah satu penampilan terburuknya dengan mobil yang tak cukup kompetitif di musim ini. (*)