Surabaya (ANTARA) - Sebanyak lima orang tewas dalam peristiwa kebakaran di sebuah toko elektronik yang berlokasi di kawasan Pasar Blauran sisi Jalan Kranggan Surabaya, kata perwira kepolisian setempat.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Sawahan Surabaya Inspektur Polisi Satu Ristitanto menyatakan masih menyelidiki penyebab kebakaran yang diketahui terjadi sejak pukul 08.15 WIB Minggu pagi.
"Untuk identitas para korban juga masih sedang kami selidiki, mohon bersabar dulu ya," katanya saat dikonfirmasi di Surabaya, Minggu.
Baca juga: Jenazah pekerja migran jatuh dari apartemen Malaysia tiba di Jember
Sebanyak 22 mobil pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kota Surabaya dikerahkan untuk memadamkan api.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Sudamiran menginformasikan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.30 WIB, yang selanjutnya dilakukan olah tempat kejadian perkara.
Saat dilakukan olah tempat kejadian perkara itulah ditemukan lima korban meninggal dunia.
Sudamiran menyebut salah satu korban berjenis kelamin perempuan usia sekitar 60 tahun.
Tiga korban lainnya diperkirakan anak-anaknya yang berusia dewasa.
"Korban paling kecil berusia 15 tahun adalah cucu dari ibu ini," katanya.
Sudamiran memastikan seluruh korban adalah penghuni toko.
"Ada yang ditemukan di dalam kamar, serta seorang korban ditemukan di dekat meteran listrik di dalam toko. Sepertinya mereka berusaha keluar saat terjadi kebakaran," ujarnya.
Sudamiran menandaskan, untuk mengetahui penyebab kebakaran masih menunggu hasil laboratorium forensik setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara.
Lima orang tewas dalam kebakaran sebuah toko di Blauran Surabaya
Minggu, 30 Agustus 2020 14:23 WIB
Ada yang ditemukan di dalam kamar, serta seorang korban ditemukan di dekat meteran listrik di dalam toko