Jakarta (ANTARA) -
Markas Kepolisian Sektor Ciracas, di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, diserang oleh sekelompok orang yang tidak dikenal, Sabtu.
Selain merusak sejumlah fasilitas milik polisi dengan benda keras, massa juga dilaporkan melakukan pembakaran.
Dikutip melalui informasi Kebakaran Jakarta Timur, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB.
Sejumlah kendaraan dan gerobak pedagang di Jalan Raya Bogor juga dilaporkan mengalami kerusakan.
Hingga pengiriman berita ini, Kapolsek Ciracas Kompol Rudy Haryanto, maupun kasi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian itu.
Warga sipil korban penyerangan
warga sipil pengendara mobil pribadi menjadi korban penyerangan sekelompok orang tidak dikenal, beberapa saat sebelum terjadi penyerangan di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu.
"Korban lagi ngambil paket. Terus dicegat sama 20 orang pakai motor. Pengemudinya diancam pakai senjata tajam," kata saksi mata kejadian Celvin (17) di Jakarta.
Pengendara tersebut diketahui seorang pria yang terjebak ditengah sekelompok pemotor di Jalan Raya Bogor menjelang Mapolsek Ciracas dari arah Cibubur.
Insiden penyerangan itu terjadi di seberang Mapolsek Pasar Rebo sekitar pukul 01.30 WIB.
Setelah diancam, pria tersebut keluar dari mobil dan dipukuli oleh sekelompok orang.
"Setelah dipukuli, mobilnya dihancurkan. Terus pelakunya, langsung jalan ke arah Polsek Ciracas," kata Calvin.
Pria yang menjadi menjadi korban pemukulan itu langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sementara satu unit mobil milik korban jenis minibus saat ini masih terparkir di pinggir Jalan Raya Bogor dengan kerusakan kaca bagian belakang, depan dan samping.
Saksi juga menyebut kaca kantor Mapolsek Pasar Rebo, pecah akibat diserang.
"Kacanya (Mapolsek Pasar Rebo) pecah," katanya. (*)