Banyuwangi (ANTARA) - Jumlah pasien terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona (COVID-19) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, bertambah delapan orang sehingga jumlah keseluruhan pasien corona hingga hari ini menjadi 195 orang.
Sebagian dari tambahan pasien positif terpapar virus corona ini merupakan hasil penelusuran dari pasien konfirmasi positif sebelumnya dan juga santri di salah satu pondok pesantren setempat.
"Sehingga sejak Maret 2020 sampai hari ini tercatat 195 kasus COVID-19, dengan rincian pasien sembuh 81 orang, masih dalam perawatan ada 107 orang, dan meninggal dunia tujuh orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dr Widji Lestariono di Banyuwangi, Senin.
Ia menjelaskan bahwa kedelapan pasien baru corona itu, tiga orang di antaranya merupakan hasil penelusuran dari pasien positif nomor 85, 86 dan 95, sedangkan lima pasien positif lainnya merupakan santri dari salah satu pondok pesantren.
"Saat ini semua pasien terkonfirmasi positif tersebut telah menjalani isolasi," tuturnya.
Pemkab Banyuwangi bersama seluruh pemangku kepentingan lainnya saat ini terus fokus menangani pandemi COVID-19 melalui pendekatan perubahan perilaku masyarakat.
Menurut Rio (sapaan akrabnya), implementasi perubahan perilaku untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 adalah lewat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan perubahan perilaku disiplin protokol kesehatan akan menjadi kekuatan masyarakat.
"Kalau kami bisa melakukan perilaku dengan konsisten menjaga kedisiplinan serta patuh pada protokol kesehatan maka kami akan mampu memutus mata rantai penularan," ujarnya. (*)