Gelandang Bosnia itu semestinya segera merapat ke Barcelona. Pada Juni, Barca mengumumkan bahwa Pjanic akan didatangkan dari Juventus dengan transfer senilai 65 juta euro.
Sementara itu, Arthur meninggalkan Barca dan direkrut Juve dengan transfer senilai 72 juta euro ditambah berbagai bonus.
Setelah berakhirnya penampilan kedua klub raksasa itu di Liga Champions, maka Pjanic dan Arthur dapat bergabung ke klub barunya masing-masing. Namun dengan adanya temuan ini, maka Pjanic belum akan terbang ke Spanyol.
[BREAKING NEWS]
— FC Barcelona (@FCBarcelona) August 23, 2020
Pjanic tests positive for Covid-19 and will travel to Barcelona in 15 days. Player feeling well and self-isolating pic.twitter.com/sTr9s4pzvc
"(Tes) PCR yang dilakukan kepada Miralem Pjanic pada Sabtu 22 Agustus positif setelah sang pemain menyampaikan sejumlah keluhan. Sang pemain berada dalam kondisi sehat dan diisolasi di rumahnya," demikian pernyataan Barca.
"Untuk alasan ini, sang pemain tidak akan pergi ke Barcelona untuk bergabung dengan Barca sampai 15 hari mendatang," tambahnya.
Pjanic meninggalkan Juventus setelah musim terakhir yang relatif sukses di klub Turin tersebut. Juve dibawanya memenangi gelar Liga Italia untuk kesembilan kalinya secara beruntun.
Pemain 30 tahun itu menjadi bagian dari empat gelar Liga Italia terakhir yang didapat Juve. Total ia mencatatkan 178 penampilan setelah direkrut dari AS Roma pada 2016.