Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan meresmikan 20 kantor partai di sejumlah daerah secara serentak melalui telekonferensi di Jakarta, Rabu.
Dalam kesempatan itu, Megawati juga menandatangani 20 prasasti kantor PDIP tingkat provinsi (DPD) dan kabupaten/kota (DPC).
"Agenda peresmian kantor partai untuk tingkat provinsi dan kabupaten/kota akan dipimpin langsung oleh Ibu Ketua Umum pada pukul 14.00 WIB," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya.
Acara tersebut, kata Hasto, untuk mengedepankan aspek digital dalam kegiatan partai sekaligus mendukung pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.
Usai upacara seremoni, akan dilanjutkan dengan penandatanganan 20 prasasti kantor partai oleh Megawati.
Setelah itu, perwakilan dari pengurus tingkat DPD atau DPC Indonesia akan memberikan tanggapannya terkait dengan acara tersebut.
Adapun pemberian pandangan itu mewakili tiga wilayah Indonesia.
"Lalu, dipuncaki dengan Ibu Megawati memberikan pengarahan terkait dengan peresmian 20 kantor partai ini," kata Hasto.
Hasto menyebutkan empat kantor partai yang diresmikan untuk tingkat provinsi, yaitu: DPD PDIP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, DPD PDIP Provinsi Kalimantan Tengah, DPD PDIP Provinsi Jambi, dan DPD PDIP Provinsi Kalimantan Barat.
Sementara itu, 16 kantor partai yang diresmikan untuk tingkat kabupaten/kota, yaitu: DPC PDIP Kabupaten Karangasem, DPC PDIP Kabupaten Klungkung, DPC PDIP Kabupaten Katingan, DPC PDIP Kabupaten Gunung Mas, DPC PDIP Kota Palangka Raya, dan DPC PDIP Kota Palu.
Berikutnya, DPC PDIP Kabupaten Sorong, DPC PDIP Kabupaten Pasuruan, DPC PDIP Kabupaten Sikka, DPC PDIP Kabupaten Banggai, DPC PDIP Kabupaten Bangai Laut, DPC PDIP Kota Mataram, DPC PDIP Kabupaten Sarolangun, DPC PDIP Kabupaten Kulon Progo, DPC PDIP Kabupaten Banyuwangi, dan DPC PDIP Kabupaten Tuban.
Hasto menjelaskan bahwa peresmian kantor partai ini bentuk komitmen partai untuk selalu hadir di tengah masyarakat.
"Ibu Ketua Umum selalu mengingatkan kantor partai tidak persoalan fisik bangunan semata, tetapi ada aktivitas dan jiwa di dalamnya. Partai tidak hadir hanya saat jelang pilkada, pemilu legislatif, ataupun pemilihan presiden saja," kata Hasto.
Kantor partai, lanjut dia, adalah rumah rakyat yang penting sebagai rumah aspirasi rakyat, pusat pendidikan kader, dan dapur kebudayaan guna memperkuat kepribadian bangsa yang penuh dengan nilai spiritualitas, rasa cinta pada tanah air dan toleransi.
Sesuai dengan tradisi yang dahulu dilakukan Bung Karno, partai melakukan hal yang sama. Setiap hari Rabu dijadikan sebagai hari partai untuk melakukan pendidikan politik dan kaderisasi.
"Hari Sabtu merupakan hari partai yang difokuskan untuk turun dan menyatu dengan rakyat. Seluruh kebijakan strategis digodok di kantor partai melalui rapat-rapat partai," kata Hasto menjelaskan. (*)