Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) resmi menetapkan gedung Gelora Bung Karno Arena (GBK Arena), Senayan, Jakarta, menjadi sekretariat penyelenggara Piala Dunia U-20 2021 (INAFOC), setelah melakukan peninjauan langsung pada Jumat.
GBK Arena merupakan bekas kantor panitia pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC). Gedung lima lantai itu akan menjadi pusat aktivitas kepanitiaan INAFOC dan terdiri dari berbagai unsur lembaga yang terkait dengan penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
"Kita lihat (tempat) ini karena pernah digunakan saat Asian Paragames. Menurut kami ini tempat, memang ada pilihan lain yang ditawarkan, tapi setelah kami lihat sepintas, langsung kita bisa menentukan bahwa inilah tempat sekretariat kepanitiaan Piala Dunia U-20," ujar Menpora Zainudin Amali.
Menpora beserta Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto serta Direktur Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) Winarto awalnya akan memantau dua lokasi yakni GBK Arena dan GBK Serbaguna.
Namun dengan pertimbangan akses yang mudah serta dekat dengan lokasi-lokasi strategis membuat Zainudin tak butuh waktu lama menetapkan GBK Arena sebagai sekretariat INAFOC.
"Semua aktivitas kepanitiaan akan terpusat di sini, dari berbagai unsur baik itu dari Kemenpora, PSSI, kementerian lembaga lainnya itu berkantornya di sini dan juga pasti kita siapkan tempat untuk media," katanya.
"Kita akan siapkan sehingga bisa mengupdate dari waktu ke waktu. Yang akan day by day di sini Pak Iwan Budianto (Waketum PSSI), yang lain belum bisa diumumkan," ujarnya menambahkan.
Saat disinggung kapan akan segera ditempati, Menpora masih menunggu struktur kepanitiaan INAFOC dari FIFA, setelah itu barulah lembaga yang bersinggungan akan langsung di tempatkan agar memudahkan koordinasi.
"FIFA sedang menyusun kepanitiaan seperti apa kebutuhannya nanti akan kita publikasikan. Karena ini Piala dunia U-20 adalah propertinya FIFA, kita sebagai penyelenggara akan ikut panduan apa yang digariskan oleh FIFA," katanya. (*)