Surabaya (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan bahwa penanganan COVID-19 bisa menjadi isu sentral yang diangkat oleh kontestan pada pemilihan kepala daerah serentak 2020.
"Kalau isu itu diangkat maka kontestan akan saling beradu ide tentang bagaimana mengendalikan dan menangani COVID-19," ujar Mendagri Tito usai menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Wilayah Provinsi Jawa Timur di Surabaya, Jumat sore.
Baca juga: Menkopolhukam tegaskan Jatim siap gelar pilkada serentak 2020
Sebagai musuh bersama, kata Tito, COVID-19 harus mendapatkan perhatian khusus untuk diperangi semua pihak sehingga sangat tepat dijadikan isu sentral, termasuk mampu mengurangi konflik akibat isu SARA yang biasa muncul menjelang pesta demokrasi.
"Ini akan menjadi tantangan para kontestan. Tak hanya petahana, tapi juga calon bukan petahana," ucap mantan Kapolri tersebut.
Baca juga: Mendagri apresiasi Pemkot Surabaya gelar tes cepat COVID-19 massal
Tiro Karnavian berharap muncul inovasi-inovasi dari para kontestan tentang program dan ide membangun kenormalan baru, hingga bagaimana mengatasi dampak COVID-19, seperti masalah ekonomi.
Di tempat sama, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa 19 kabupaten dan kota di wilayahnya siap menyelenggarakan pilkada serentak pada 9 Desember 2020.
Baca juga: Mendagri: Jangan dulu alihkan anggaran pilkada untuk COVID-19
Pelaksanaan pilkada serentak di Indonesia seharusnya digelar 23 September 2020, namun adanya pandemi COVID-19 membuat tahapan-tahapan pilkada tertunda dan otomatis menunda hari H pencoblosan menjadi 9 Desember 2020.
Selain menjamin pilkada serentak, Khofifah berharap penyelenggaraan berlangsung aman, tertib dan damai serta berjalan dengan proses disiplin protokol kesehatan.
"Saya yakin, berdasarkan pengalaman penyelenggaraan pesta demokrasi, pilkada di Jatim berlangsung sukses dan yang terpenting juga aman dari penyebaran COVID-19 melalui penegakan protokol kesehatan," katanya.
Sementara itu, ada 19 kabupaten/kota di Jatim yang menggelar pilkada pada 9 Desember 2020, yakni Kota Surabaya, Blitar, Pasuruan, Kabupaten Sumenep, Trenggalek, Banyuwangi, Blitar, Malang, Ngawi, Mojokerto, Tuban, Lamongan, Ponorogo, Pacitan, Sidoarjo, Jember, Situbondo, Gresik, dan Kediri.
Mendagri: Ide penanganan COVID-19 bisa jadi isu kontestan pilkada
Jumat, 26 Juni 2020 21:04 WIB
Ini akan menjadi tantangan para kontestan. Tak hanya petahana, tapi juga calon bukan petahana