Madiun (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mencatat jumlah pasien positif COVID-19 di wilayah itu telah mencapai 33 orang, bertambah tiga kasus dari sebelumnya tercatat 30 orang.
"Perkembangan COVID-19 di Kabupaten Madiun sampai hari ini tanggal 6 Juni 2020, ada tambahan pasien positif tiga orang, sehingga menjadi 33 orang dari sebelumnya 30 orang," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Madiun Ahmad Dawami dalam keterangannya di Madiun, Sabtu malam.
Sesuai data, berdasarkan hasil pelacakan gugus tugas, tambahan tiga pasien terkonfirmasi positif tersebut terpapar COVID-19 dari Surabaya.
Petugas gugus tugas terus melakukan pelacakan (tracing) pihak-pihak yang melakukan kontak erat dengan ketiga pasien tersebut. Setelah dilacak, juga akan dilakukan rapid test guna mendeteksi cepat paparan virus corona.
Sang pasien, saat ini telah dirawat dan diisolasi di rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Kabupaten Madiun. Sesuai protokol penanganan, gugus tugas juga akan melakukan penyemprotan disinfektan di rumah pasien.
Ahmad Dawami yang juga menjabat sebagai Bupati Madiun menjelaskan, pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh di Kabupaten Madiun juga terus bertambah.
"Hingga tanggal 6 Juni ini, Alhamdulillah total sudah ada 18 pasien COVID-19 yang sembuh atau negatif. Saya berharap, semakin banyak pasien yang sembuh dan tidak ada penambahan kasus positif lagi," katanya.
Sesuai data, dari sebanyak 33 pasien COVID-19 di Kabupaten Madiun, sebanyak 18 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, dan 15 orang lainnya masih menjalani perawatan dan karantina.
Gugus tugas meminta warga Kabupaten Madiun terus meningkatkan kewaspadaan, juga menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Yakni hidup bersih dan sehat, selalu memakai masker bila terpaksa keluar rumah, sering cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan hindari kerumunan.