Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengirimkan bantuan untuk warga terdampak wabah COVID-19 yang tinggal di daerah kepulauan menggunakan kapal perang Komando Armada II TNI Angkatan Laut.
"Penggunaan kapal perang hasil kerja sama dengan Komando Armada II," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Pada Kamis (30/4) malam, Kapal Perang KRI Teluk Ende-517 diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk mengirim bantuan 4.000 paket sembako dan peralatan medis ke Pulau Raas, Pulau Kangean, dan Pulau Sapekan di Kabupaten Sumenep, Madura.
Paket bantuan sembako yang dikirimkan berisi beras, gula, telur, mi instan, keripik, roti, dan kecap. Sementara peralatan medis yang dikirim untuk tenaga kesehatan yang bekerja di pulau meliputi set alat pelindung diri, alat tes diagnostik cepat, alat ukur suhu tubuh, pelindung muka, masker medis, dan sarung tangan.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga mengirimkan cairan pembersih tangan, alkohol, alat semprot, disinfektan, dan masker untuk mendukung upaya pencegahan COVID-19 di wilayah kecamatan.
Gubernur Khofifah mengatakan bahwa Kabupaten Sumenep memiliki banyak pulau, mencakup 48 pulau berpenghuni dan 78 pulau tak berpenghuni. Pemerintah provinsi ingin memastikan warga yang tinggal di pulau-pulau kecil juga mendapatkan pelayanan memadai semasa pandemi COVID-19.
"Situasi inilah yang menjadi kendala utama dalam penyaluran bantuan. Karena itulah kami menggandeng Koarmada II untuk membantu pengantaran bantuan menggunakan kapal perang," katanya.
Pemerintah provinsi mengirimkan bantuan alat tes diagnostik cepat untuk mendeteksi infeksi virus corona penyebab COVID-19 guna mendukung upaya penemuan kasus di pulau-pulau di wilayah Sumenep, yang hingga Kamis (30/4) melaporkan lima kasus positif COVID-19.