Madiun (ANTARA) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre IV Madiun, Jawa Timur, memastikan stok pangan beras dan kebutuhan pokok lainnya yang dimilikinya aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang momentum Hari Raya Idul Fitri 2020 di tengah pandemik COVID-19.
Kepala Perum Bulog Subdivre IV Madiun Ahmad Mustari mengatakan stok beras yang ada di gudangnya saat ini mencapai 10.300 ton yang sangat cukup hingga beberapa bulan ke depan.
"Sementara ini belum ada dampak untuk kekurangan stok. Pengiriman masih lancar, saat ini kami fokus dengan pemenuhan kebutuhan paket sembako yang disalurkan oleh Pemkot Madiun ke masyarakat," ujar Ahmad Mustari di Madiun, Selasa.
Selain menyiapkan beras, Bulog Madiun juga menyediakan stok pangan lainnya, yakni tepung terigu, minyak goreng, dan gula pasir.
Untuk gula pasir, lanjutnya, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perdagangan Kota Madiun guna melakukan pemantauan harga agar tidak melonjak tinggi.
"Saat ini kurang lebih kami siapkan 50 ton gula pasir. Prinsipnya diperuntukkan bagi masyarakat terdampak COVID-19. Kalau lebih baru kita bisa salurkan ke pasar murah masing-masing kelurahan," katanya.
Selain itu, dipastikan, juga akan ada suplai tambahan sebanyak 50 ton gula pasir dari provinsi dalam pekan ini. Sedangkan untuk stok minyak goreng di Bulog Madiun saat ini mencapai sekitar 20 ribu liter.
Ahmad meminta masyarakat tidak panik terhadap ketersediaan bahan pangan di wilayah Kota Madiun. Pihakya memastikan semua stok yang dibutuhkan tercukupi.
"Terutama untuk kebutuhan paket sembako atau bantuan bahan pangan yang disalurkan kepada warga yang membutuhkan sebagai dampak pandemi corona," katanya.