Jakarta (ANTARA) - NBA dan Asosiasi Pemain Bola Basket Nasional mencapai kesepakatan pemotongan 25 persen gaji semua pemain yang mulai efektif 15 Mei, lapor ESPN seperti dikutip Reuters, Sabtu.
Para pemain diperkirakan tetap digaji penuh sampai gajian 1 Mei.
Adrian Wojnarowski dari ESPN melaporkan bahwa kesepakatan memangkas gaji itu akan memungkinkan pengurangan bertahap dalam salary begitu kondisi force majeure efektif, jika sisa musim ini dibatalkan karena pandemi virus corona.
Klausul force majeure membuat NBA berhak memangkas gaji jika ada dampak luar biasa terhadap liga dan mengancam keberlangsungan musim.
Pandemi seperti wabah virus corona adalah salah satu yang masuk klausul itu.
Kompetisi NBA musim 2019-2020 sudah ditangguhkan sejak 11 Maret karena pandemi COVID-19 dan hingga kini tidak ada tanggal pasti kapan musim ini diteruskan. (*)